Bangga! Ada Patung Mobil Aneh di Shanghai, Ternyata Karya Seniman Indonesia, Ini Sosoknya

- Rabu, 30 September 2020 | 17:25 WIB
Seni instalasi karya Eddi Prabandono dipajang di Jing’an, salah satu pusat keramaian di Shanghai, China. (ANTARA/HO-KJRI Shanghai/mii)
Seni instalasi karya Eddi Prabandono dipajang di Jing’an, salah satu pusat keramaian di Shanghai, China. (ANTARA/HO-KJRI Shanghai/mii)

Indonesia patut bangga. Karya seni putra bangsa ini dipajang di salah satu pusat keramaian Kota Shanghai, China.

Total ada dua karya seni yang dipajang. Keduanya merupakan karya seniman asal Indonesia, Eddi Prabandono.

Karya seni berjudul "Harmony" dan "Living in the High Life"  tersebut dipajang berada di kawasan Jing’an sejak 25 September hingga 31 Desember 2020 mendatang.

"Karena letaknya berada di tempat yang sangat strategis, maka dua karya seniman Indonesia itu menjadi pusat perhatian masyarakat," kata Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Wandi Adriano, dilansir dari ANTARA, Rabu (30/9/2020).

Eddi Prabandono menciptakan karya seni berupa patung mobil. Patung mobil itu dipajang dengan posisi vertikal dengan di batabg pohon.

Karya seni ini sengaj diboyong ke Shanghai demi memeriahkan ajang Jing’an International Sculpture Project (JISP).

Ajang tersebut digelar oleh Pemerintah Distrik Jing'an dan Biro Tata Kota dan Sumber Daya Alam Shanghai.

"Ditempatkannya karya seniman kita di sudut kota yang strategis sebagai bentuk penghargaan dan perhatian Pemkot Shanghai kepada seniman kita," ujar Wandi.

Wandi berharap Pemkot Shanghai bisa memberikan kesempatan lagi kepada para seniman asal Indonesia ia berpartisipasi dalam berbagai ajang pameran seni dan budaya.

Patung instalasi tersebut berdiri di seberang Starbucks Reserve, kedai kopi terbesar di Asia dan terbesar kedua di dunia, yang mulai 2017 menjadi salah satu tujuan wisatawan asing dan wisatawan domestik China.

Eddi Prabandono lahir pada 8 Juli 1964, di Pati, Jawa Tengah. Pada tahun 1974, Eddi mulai mendapat pendidikan di Fakultas Sosial Politik di Universitas 17 Agustus 1945, Semarang. Kemudian di tahun 1990, Eddi mempelajari Desain Interior di Politeknik Jawa Dwipa. Pada 1992, dia mempelajari seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Dia sudah sering kali menggelar pameran tunggal di dalam dan luar negeri.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X