Model cantik di Lombok Tengah, Helmi (20), yang viral di media sosial lantaran mau dinikahi oleh pria duda bernama Yudi Anggata (24) dengan maskawin berupa sendal jepit, mengungkapkan alasan kenapa dia mau menerima mahar yang terbilang "murahan" dan tak lazim itu.
Dalam video wawancara yang dibagikan akun Instagram @instalombok, Hemi mengaku kalau maskawin sendal jepit itu memang kemauannya sendiri. Dia bilang, dia tak ingin menyusahkan Yudi.
"Ini mahar (sendal jepit) kemauan saya sendiri. Dari pada dijanjiin dikasih mahar satu juta yang 500 ribu diutang. Lebih baik sandal jepit, yang penting lunas. Yang penting tidak utang," ujarnya sambil menunjukkan sendal jepitnya yang masih dibungkus.
Helmi juga menegaskan kalau pernikahannya bukan rekayasa yang sengaja dibuat untuk mencari sensasi di media sosial, seperti dituduhkan sejumlah netizen.
"Yang beranggapan ini cerita bohong, itu salah. Semoga jodoh kita bertahan sampai ke liang lahat. Seorang netizen berkoar-koar, kami ambil positifnya aja," katanya.
Di rumah mereka yang sangat sederhana, Helmi dan Yudi juga mengungkapkan kalau pemilihan sendal jepit diputuskan secara spontan pada malam sebelum hari ijab kabul. Mereka bahkan tak sempat kepikiran mengenai maskawin berupa seperangkat salat.
"Lebih baik mendaki bersama daripada menunggu di puncak," kata Helmi, menggambarkan kesederhanaan maskawin pernikahannya.
Seperti halnya Yudi, yang sudah pernah menikah tiga kali dan bercerai tiga kali, Helmi pun ternyata bukan lagi gadis. Dia sudah pernah dua kali menikah dan gagal. Kegagalan di dua pernikahannya sebelumnya itu pula, yang meyakinkannya menerima Yudi. Dia mengaku, sebelumnya dia sering disakiti.
"Harapannya kami bisa saling menasihati, mendidik. Kan kita sudah mengalami sebelumnya kayak mana (gagal dalam pernikahan)," katanya.
Kenalan Dua Minggu Langsung Nikah
Helmi dan Yudi tidak butuh berlama-lama untuk melangsungkan pernikahan. Mereka berkenalan baru dua minggu sebelum memutuskan naik ke pelaminan.
Dalam video yang dibagikan akun Facebook Inaq Icok Sasak, diketahui kalau pernikahan Yudi dengan Helmi berlangsung di Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Yudi dan Helmi berkenalan melalui media sosial. Saat itu, Helmi sedang bertugas sebagai TKI di Arab Saudi. Sekembalinya Helmi ke Tanah Air, Yudi langsung memberanikan diri melamar perempuan berparas cantik tersebut.
Yudi sendiri girang bukan kepalang bisa mendapatkan istri cantik macam Helmi, apalagi setelah dirinya tiga gagal mempertahankan bahtera rumah tangganya.
