Jawaban Cak Nun Disebut Abu Janda 'Islam Arogan': Tidak Masuk Akal Jadi Tuhan yang Arogan?

- Selasa, 2 Februari 2021 | 13:48 WIB
Cak Nun (YouTube/CakNun.com)
Cak Nun (YouTube/CakNun.com)

Budayawan Emha Ainun Najib atau yang kerap disapa Cak Nun menanggapi soal polemik pernyataan Abu Janda yang menyebut bahwa Islam arogan. 

Hal ini diungkap Cak Nun merespon polemik 'Islam Agama Arogan' yang disampaikan Permadi Arya atau Abu Janda hingga menyeret nama Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan putri Gus Dur, Alissa Wahid.

Hal itu disampaikan Cak Nun pada video yang diunggahnya di kanal Youtube CakNun.com pada Senin (1/2/21), ia menyebut bahwa siapapun yang melontarkan hal tersebut harus dipertanggungjawabkan dan fokus akan perkatannya. 

"Apa perkataanya, tidak peduli dia jadi Abu Janda, Abu Duda, Abu Bakar, Abu Lahab, Abu rokok, segala macam itu tidak penting. Yang penting perkataannya itu jadi fokus kita," kata Cak Nun, seperti dikutip Indozone. 

Cak Nun menyebut bahwa ia memiliki prinsip untuk tidak membiarkan kebenciannya terhadap seseorang itu menjadikan dirinya tidak adil.

"Janganlah kebencianmu terhadap seseorang menjadikanmu berbuat tidak adil, nah inilah yang saya patuhi, sehingga tidak ada satu kata atau satu huruf yang saya biarkan tidak adil," ujar Cak Nun. 

Cak Nun menjelaskan bahwa Islam arogan itu sangat tidak masuk akal, karena salah satu yang bisa memiliki sifat arogan itu hanyalah manusia. 

"Kalau Islam arogan itu agak tidak masuk akal karena yang arogan itu muslimnya. Islam kan bikinan Tuhan, berarti tuhan yang arogan," katanya

"Kenapa Tuhan tidak boleh arogan? Kenapa enggak boleh sombong? Apa alasannya? Apa Tuhan harus baik? Tuhan tidak punya ikatan apa-apa. Karena dia yang bikin," lanjutnya.

Sementara Islam tentu tidak bisa dikatakan arogan, karena Islam itu adalah sebuah nilai atau sistem.

"Tapi kalau yang dimaksud itu Islam, ya Islam itu gak bisa arogan. Islam itu nilai, sistem, baik itu sistem berpikir, sistem sosial dan sebagainya, Islam itu bukan subjek, melainkan alat yang dipakai untuk manusia, jadi yang arogan itu manusia," jelas Cak Nun. 

Cak Nun pun mengingatkan agar masyarakat agar lebih berhati-hati dan lebih waspada dengan pekataannya. Sebab, apa yang dijadikan perkataan harus bisa dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan. 

Cak Nun juga berpesan dan memastikan tidak mengecam kepada siapapun yang telah melontarkan hal tersebut. Dan meminta agar sebaiknya siapapun lebih waspada dengan perkataanya.

"Saya tidak kecam siapa-siapa, tapi bo sekarang lebih hati-hati ngomong, lebih waspada karena sudah dikepung covid kita harus waspada," sambungnya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X