Anggota DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Thohir meninggal dunia akibat tertabrak kereta api jenis 189 Joglosemarkerto (SLO-TG), Sabtu pagi (27/2/2021) sekitar pukul 9.20 WIB.
Ia ditabrak saat menyeberang lintasan rel di jalur KA Kalibnedo Kaliwungu KM 17+9/0 dengan sepeda.
Usai ditabrak, Thohir tak langsung tewas. Ia baru menghembuskan napas terakhir saat dilarikan dengan ambulans menuju RS Muhammadiyah Darul Istiqomah.
“Korban kecelakaan kereta api dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit,” ujar dr Frins Aisia, dokter yang menangani jasad Thohir.
Meski tidak ada luka lecet, Thohir mengalami luka serius di bagian kepala dan patah tulang di bagian tungkai kaki.
Sementara itu, menurut pihak PT KAI Daop 4, petugas penjaga rel kereta sempat berteriak mengingatkan Thohir saat kereta api melintas, sebelum menyerepet tubuhnya.
Namun, seakan sudah tiba ajalnya, Thohir nekat menerobos palang pintu dengan sepedanya.
Penelusuran Indozone, Thohir naik sepeda gunung saat dirinya ditabrak kereta api. Sepeda gunungnya berwarna hijau biru. Tubuh Thohir berada di tengah rel sesaat setelah tertabrak.
Satlantas Polres Kendal sudah melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi kejadian tersebut.
Sedangkan PT KAI mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi palang kereta api.
Muhammad Thohir sendiri merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di DPRD Kendal, ia duduk di Komisi A sebagai wakil ketua komisi.
Artikel Menarik Lainnya:
- Puteri Jokowi Kecipratan Jabatan Usai Menantu Resmi Dilantik Sebagai Wali Kota Medan
- Ini Tampang Bripka Cornelius Siahaan Polisi Koboi Pelaku Penembakan di Kafe Cengkareng
- Kritik PSSI Berujung Tersangka UU ITE, IPW Sebut Ada Kombes Mbalelo Tak Patuhi SE Kapolri