Tersangka pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, bernama Sumani (44) saat ini masih dalam perawatan di RSUD dr. R Soetrasno Rembang. Kondisinya saat ini sudah semakin membaik.
Ia pun telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait aksi pembantaian satu keluarga yang dilakukannya pada Rabu (3/2/2021) malam.
Sumani dimintai keterangan di ruang Paviliun Kartini lantai 4, nomor 406 RSUD dr. R Soetrasno Rembang, pada Senin (15/2/2021).
Pada kesempatan itu ia ditanya beberapa pertanyaan. Salah satunya yaitu terkait alasan Sumani ingin menguasai harta korbannya.
Kepada polisi, Sumani mengaku pada saat kejadian dirinya sedang ditindih beban pikiran. Sumani mengaku sedang terlilit utang. Sementara itu, di sisi lain ia juga seorang penggila judi online.
Sumani juga mengungkapkan bahwa dari aksinya itu, ia berhasil menggondol uang senilai kurang lebih Rp13 juta. Uang hasil rampasan tersebut, sebagian ia gunakan untuk membayar utang sebesar Rp8 juta kepada salah seorang yang bernama Ratna Sari Dewi.
Diinformasikan, Sumani dirawat di rumah sakit tersebut karena mengalami keracunan ketika mencoba bunuh diri dengan menenggak pestisida usai melakukan pembantaian terhadap Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucu.
Seperti diketahui, satu keluarga yang dibantai itu adalah Anom Subekti (suami, 60 tahun), Tri Purwati (istri), Alfitri Saidatina (anak, 13 tahun), dan Galuh Lintang (cucu, 10 tahun).
Dari hasil penyelidikan polisi Sumani akhirnya ditetapkan sebagai tersangka sejak 8 Februari 2021.
