Tersangka kasus kerumunan, Habib Rizieq Shihab mengaku terpaksa mengikuti sidang online. Pentolan FPI itu mengaku didorong dan dipaksa untuk menjalani sidang online atas kasus kerumunan yang melibatkannya.
Habib Rizieq mengungkapkan kekesalannya dengan nada tinggi di hadapan Jaksa Penuntut Umum yang menjemputnya di Rutan Bareskrim. Ia menegaskan tak ingin menjalani sidang online. Namun pada akhirnya, HRS mengikuti sidang online tersebut.
"Saya didorong, saya tidak mau hadir sampaikan pada Majelis Hakim, saya tidak ridho dunia akhirat, saya dipaksa, saya dihinakan," seru HRS menggunakan microphone yang tersedia di ruang sidang Bareskrim pada Jumat (19/3/2021).
Habib Rizieq bersikeras untuk meninggalkan ruang sidang dan mempersilakan sidang berjalan tanpa kehadirannya.
"Silakan majelis hakim melanjutkan persidangan tanpa saya, karena saya tidak menghendaki secara online. Saya siap menunggu di dalam sel terserah ingin divonis berapa tahun," ujar Habib Rizieq.
Meski begitu, Majelis Hakim tetap mempersilakan Jaksa Penuntut Umum untuk membacakan surat dakwaan.
"Silakan jaksa membacakan surat dakwaan, saya mohon Habib tenang di situ ya," ujar Hakim Ketua.
