Pemesan Peti Jenazah di Jakarta Timur Meningkat Tiga Kali Lipat

- Jumat, 11 September 2020 | 15:10 WIB
Pekerja pembuatan peti jenazah di kawasan TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).
Pekerja pembuatan peti jenazah di kawasan TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/9/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).

Produsen peti jenazah di Jakarta Timur mengungkapkan bahwa jumlah pemesan dalam kurun waktu Agustus hingga awal September 2020 mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat. Hal tersebut disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang tidak kunjung mereda.

"Saat Maret 2020 permintaan mulai meningkat rata-rata 10-20 persen per hari. Kalau sejak Agustus sampai sekarang bisa tiga kali lipatnya," ujar  produsen peti jenazah Ari Lesmawan, Jumat (11/9/2020).

Siang ini, Jumat (11/9/2020), jumlah pemesan dari yayasan maupun rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta disebut mencapai 40 peti jenazah. Ari mengatakan ini adalah jumlah terbanyak.

"Minimal bisa 20 sampai 30 peti keluar sehari. Paling banyak bisa seperti sekarang sampai 40 peti," kata Ari.

Peti jenazah itu sendiri diproduksi di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sedikitnya sepuluh pegawai dilibatkan untuk memproduksi dua jenis peti jenazah, yakni untuk jasad pasien COVID-19 dan non-COVID-19. Khusus peti jenazah COVID-19 dibuat secara kedap udara menggunakan material kayu sengon yang dilapisi alumunium foil serta dibalut plastik.

"Kalau untuk pasien COVID-19 ada lapisan plastik dan alumunium foil, harus rapat. Lalu materialnya jenis kayu sengon dilapisi lagi pakai tripleks dan dibungkus plastik," ujarnya.

Akibat jumlah pemesan yang terbilang tinggi, Ari terpaksa tidak melayani permintaan pelapisan alumunium foil dan plastik perekat peti.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X