Pemerintah Indonesia Sampaikan Simpati dan Belasungkawa atas Ledakan Besar di Beirut

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 10:25 WIB
Ledakan di Beirut. (REUTERS/Mohamed Azakir)
Ledakan di Beirut. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan simpati dan belasungkawa atas terjadinya ledakan besar di Beirut, Lebanon yang terjadi pada kemarin, 4 Agustus 2020 pada pukul 18.02 waktu setempat.

"Pemerintah RI menyampaikan simpati kepada Pemerintah Lebanon dan juga belasungkawa kepada keluarga korban," ucap keterangan tertulis dalam laman Kemenlu, Rabu (5/8/2020).

Ledakan yang terjadi sangat hebat tersebut pun menyebabkan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sana menjadi korbannya. Ia diketahui mengalami luka-luka, dan kini sedang dalam perawatan.

"Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil serta dapat berkomunikasi dengan baik. KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih," ungkapnya.

Lokasi ledakan itu diketahui berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7 kilometer dari KBRI Beirut. Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan di Beirut.

KBRI Beirut juga terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.

Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.


Artikel Menarik Lainnya:

Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi US.000, Ini Kata Analis

Hadi Pranoto Gugat Balik Rp145 Triliun, Ini Tanggapan Muannas

Ledakan Besar di Beirut Timbulkan Banyak Korban, Tagar #PrayForLebanon Jadi Trending

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X