Pihak kepolisian hingga sore ini setidaknya mengamankan 33 orang yang diduga tergabung dalam kelompok anarko. Mereka terindikasi hendak berbuat rusuh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana. Irjen Nana mengatakan hingga sore ini sudah ada 33 orang yang diamankan oleh pihaknya.
"Sampai saat ini ada sekitar 33 orang yang kami amankan, ini kami amankan bukan kami tangkap," kata Irjen Nana kepada wartawan di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).
Sebanyak 33 orang itu diduga tergabung dalam kelompok anarko. Mereka diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya karena berpotensi hendak melakukan aksi kerusuhan.
"Diamankan di sekitar sini, sekitar Istana saja," ungkap Nana.
Lebih jauh Nana mengatakan hingga sore ini belum terjadi aksi kerusuhan seperti pada aksi demo sebelum-sebelumnya. Keterlibatan kelompok anarko pun disebut Irjen Nana hingga kini belum terlihat.
"Sementara alhamdulillah untuk sampai saat ini untuk keterlibatan para pelajar ataupun kelompok anarko tidak sebesar beberapa hari sebelumnya," kata Nana.
Seperti diketahui aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law sudah selesai digelar di Jakarta. Massa yang menggelar aksi unjuk rasa dari berbagai elemen massa termasuk mahasiswa.
Mabes Polri sendiri menyebut ada indikasi kerusuhan pada demo hari ini. Mabes Polri juga mengimbau para massa agar tidak mudah terprovokasi bahkan diajak untuk melakukan aksi kerusuhan.
