Perihal kandasnya hubungan putra bungsu dari Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue belakangan ini ramai disoroti publik.
Pihak istana negara pun akhirnya buka suara mengenai hal tersebut, yang diwakilkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin.
Pihak istana memberikan komentar mengenai ungkapan kekecawan dari ibu Felicia yakni Meilia, yang bahkan sampai mention Presiden Jokowi.
Ali Mochtar Ngabalin meminta agar masalah ini diselesaikan oleh anak mereka masing-masing tanpa membawa orang tuanya.
Ali Mochtar juga menjelaskan bahwa anak-anak itu sudah dewasa dan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Sementara orangtua hanya perlu membimbing dan tidak perlu ikut campur.
"Biarlah ini mereka (kedua anak) sudah dewasa dan menjalani komunikasi sebagai teman sahabat jadi maksudnya jangan ada juga yang bawa nama Presiden Jokowi di situ, karena ini kan mana ada urusan orang tua," kata Ngabalin kepada wartawan, Senin (8/3/21).
"Jadi jangan baperan dalam urusan ini, ndak usah bawa di hati. Kita juga punya anak-anak, sudah besar-besar. Tapi sampai bawa-bawa nama ortu itu saya kira tidak usah, jangan ada orang yang bawa nama orang tua, apalagi bawa nama Presiden Jokowi," sambungnya.
Ali Mochtar juga meminta agar semua pihak memahami posisi Presiden yang memiliki kepentingan untuk bangsa dan negara.
Menurutnya hal ini tidak etis untuk terus-terusan diumbar.
"Meskipun saya tahu Presiden tak terganggu, tapi tak terlalu etis kalau nanti dikaitkan dalam urusan anak anak," ujar Ali Mochtar.
