Kecam Aksi Terorisme, MUI NTT: Islam Tak Pernah Ajarkan Umatnya untuk Membunuh

- Jumat, 2 April 2021 | 13:59 WIB
Anggota TNI dan Polri berjaga di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/4/2021). (ANTARA/Arnas Padda)
Anggota TNI dan Polri berjaga di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/4/2021). (ANTARA/Arnas Padda)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur Abdul Kadir Makarim mengatakan bahwa dalam ajaran agama Islam tak pernah ada ajaran yang mengatakan bahwa membunuh orang itu adalah tindakan yang dibenarkan oleh Allah.

"Islam tidak pernah mengajarkan bahwa membunuh orang dengan bom bunuh diri atau tindakan mencelakai orang adalah perbuatan terpuji. Hal itu tak pernah diajarkan oleh Islam," kata Abdul Kadir, dikutip dari ANTARA, Jumat (2/4/2021).

Hal ini disampaikannya menanggapi aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok terorisme di Makassar yang mengakibatkan banyak orang yang terluka serta aksi serangan seorang perempuan di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) lalu.

Ia menjelaskan bahwa Agama Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi alam semesta), dan sangat melarang perbuatan-perbuatan seperti bom bunuh diri, terutama membunuh sesama manusia tanpa alasan yang jelas.

"Tidak sedikit orang yang mengaku Agama Islam, tapi tabiat atau perilakunya tidak mencerminkan Islam, diantaranya melaksanakan bom bunuh diri," ujar dia.

Menurut dia, perbuatan bom bunuh diri ini, tidak saja dilarang dalam Agama Islam seperti yang dijelaskan dalam hadist. Dalam hadist yang artinya sebagai berikut, barang siapa yang mencekik dirinya sendiri (hingga mati), maka dia akan dicekik di neraka.

"Dan barang siapa yang menikam dirinya sendiri (hingga mati) maka dia ditikam dirinya di neraka (hadist riwayat Bukhori nomor 1365)," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X