Baru-baru ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan aliran lahar dingin di Curah Kobokan yang berasal dari Gunung Semeru. Video tersebut memperlihatkan lahar yang mengalir deras membawa material berupa batu, lumpur vulkanik hingga kayu.
"UPDATE TERKINI: lahar dingin gunung Semeru 3 Desember 2020," tulis akun Twitter @butoable, pengunggah video.
UPDATE TERKINI: lahar dingin gunung Semeru 3 Desember 2020 pic.twitter.com/Gu9CpACZ28
— Ketua Anon Indonesia (@butoable) December 3, 2020
Video itu pun bikin heboh netizen. Namun, belakangan diketahui, video aliran lahar dingin tersebut bukan terjadi di Dusun Curah Kobokan, Lumajang. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Dinas Kominfo Lumajang.
Baca juga: Sungai di Kaki Gunung Semeru Banjir Lahar Dingin, Puluhan Warga Dievakuasi
PIhak Kominfo Lumajang memastikan bahwa info soal lahar dingin tersebut adalah hoaks alias berita bohong.
"Beredar di medsos sebuah video yg menggambarkan kondisi DAS Curah Kobokan yg sedang dilanda lahar dingin dr Gunung Semeru. Faktanya, klaim dr BPBD Kab. Lumajang, bahwa video kejadian lahar dingin yg beredar di medsos tsb merupakan informasi hoaks," tulis akun @DINAS_KOMINFO.
Penjelasan :
— DINAS KOMINFO KAB. LUMAJANG (@DINAS_KOMINFO) December 3, 2020
Beredar di medsos sebuah video yg menggambarkan kondisi DAS Curah Kobokan yg sedang dilanda lahar dingin dr Gunung Semeru.
Faktanya, klaim dr BPBD Kab. Lumajang, bahwa video kejadian lahar dingin yg beredar di medsos tsb merupakan informasi hoaks.
KATEGORI: HOAKS pic.twitter.com/AtDirmhueT