Aktivis Perempuan Ini Beberkan Kondisi Tubuh Lia Eden saat Terima Wahyu dari Malaikat

- Senin, 12 April 2021 | 18:16 WIB
Lia Eden (kiri) dan Yuniyanti Chuzaifah (kanan). (Facebook)
Lia Eden (kiri) dan Yuniyanti Chuzaifah (kanan). (Facebook)

Dalam dua hari terakhir Lia Eden kembali ramai diperbincangkan usai meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021).

Dari sekian banyak hal tentangnya, yang paling banyak diingat orang adalah sepak terjangnya dalam hal keyakinan dan kebertuhanan.

Salah satunya adalah pengakuannya yang pernah menerima wahyu dari Malaikat Jibril dan dibimbing oleh sang malaikat sejak tahun 1995.

Terkait hal itu, aktivis feminis Yuniyanti Chuzaifah baru-baru ini membagikan pengalamannya bertandang ke kediaman Lia Eden beberapa waktu lalu.

Waktu itu, Yuniyanti yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci), diundang Lia Eden ke kediamannya di Jalan Mahoni, Jakarta. 

Menurut Yuniyanti, Lia Eden adalah sosok perempuan yang mencari Tuhan dengan pengembaraan dan perjuangan spiritual yang sangat menarik.

Saat berfoto bersama, kenang Yuniyanti, Lia Eden menceritakan bagaimana kondisi tubuhnya saat ia menerima wahyu dari malaikat

Yuniyanti juga menyebut bahwa Lia Eden merupakan sosok yang bersahaja dan jauh dari nikmat duniawi.

"Juga wahyu2 yang hadir, sering bernuansa keseharian. Kepercayaan dan spiritualitas yang menarik untuk disimak. Yang pasti komunitas Salamullah ini, sangat bersahaja dg pakaian yang putih, saling bertukar pakai, minim konsumsi, bebas dr kemelekatan, hidup dalam kolektivitas yang kuat. Setiap sudut indah rumah dan keramahan mereka begitu menarik," kata Yuni di dinding Facebook-nya.

Adapun Lia Eden meninggal dunia pada hari Jumat (9/4/2021). Wanita kelahiran 21 Agustus 1947 itu meninggal pada usia 73 tahun.

Jasadnya dikremasi di Grand Heaven, Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021).

Proses kremasi jasad Lia Eden dihadiri oleh puluhan jemaatnya serta keluarga dekatnya. Mereka semua memakai pakaian serbaputih.

Pada saat detik-detik terakhir sebelum dikremasi, para pengikut Lia Eden menyanyikan sebuah nyanyian dan menyebut nama-nama malaikat.

Setelah dikremasi, abu jenazah Lia dilarung di Pantai Ancol, Jakarta.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X