Amerika Serikat (AS) melalui Kedutaan Besar AS di Indonesia mengecam keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah mencederai toleransi," menurut rilis pernyataan Kedubes AS kepada wartawan, Senin.
Amerika Serikat mengucapkan turut berduka cita kepada para korban insiden ini. Pengeboman ini telah mencederai penghormatan atas keberagaman yang dijunjung tinggi rakyat Indonesia.
"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," demikian pernyataan Kedubes AS.
Sebelumnya, ledakan bom terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di gerbang masuk Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (28/3) pagi.
Saat ledakan terjadi, jemaat gereja baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palma. Akibat insiden ini, sebanyak 14 orang mengalami luka-luka termasuk sekuriti dan para jemaat.