PT Pertamina memastikan distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat tidak terganggu meski ada insiden kebakaran Kilang Minyak Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
"Dengan adanya insiden ini, kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," kata Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/1/2021).
Kebakaran Kilang Balongan terjadi pada pada tangki T-301G sekitar pukul 00.45 WIB dini hari. Saat itu kondisi cuaca sedang terjadi hujan lebat disertai petir.
Baca juga: Kilang Minyak di Indramayu Terbakar, Ratusan Warga Mengungsi, Jalan Diblokir
Nyala api kebakaran dapat terlihat dari jarak lima kilometer. Ratusan warga melakukan evakuasi ke tempat aman menjauhi lokasi kebakaran Kilang Minyak Balongan milik PT Pertamina di Indramayu, Jawa Barat.
Mereka yang mengungsi merupakan warga dari Desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Saat ini, sekitar 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Pertamina menyebutkan ada empat warga yang tengah melintas saat peristiwa tersebut terjadi, sehingga korban mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu. Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.
"Kami meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran," kata Ifki.
