Soal Polemik Dai dan Penceramah Bersertifikat, Wamenag Angkat Bicara

- Selasa, 8 September 2020 | 11:11 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. (ANTARA FOTO/Anom Prihantor)
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. (ANTARA FOTO/Anom Prihantor)

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengimbau masyarakat agar menyikapi rencana program kegiatan dai dan penceramah agama bersertifikat yang digagas oleh Kementerian Agama dengan jernih, objektif, dan tidak didasarkan pada sikap curiga.

"Karena dapat menimbulkan salah paham yang berujung pada polemik yang tidak produktif," ucap Zainut dalam keterangannya, Selasa (8/9/2020).

Menurutnya, program dai dan penceramah bersertifikat adalah program biasa yang sudah sering dilakukan oleh ormas-ormas Islam atau lembaga keagamaan lainnya. Hal itu bertujuan meningkatkan kompetensi dan kualitas dai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

"Seorang dai dan penceramah agama, misalnya perlu dibekali ilmu psikologi massa, public speaking, metode ceramah sesuai dengan perkembangan zaman, dan juga pemahaman islam wasathiyah atau moderasi beragama serta pemahaman wawasan kebangsaan," terangnya.

Dalam pelaksanaan program tersebut, Kemenag bekerja sama dengan majelis dan ormas keagamaan, seperti MUI, PGI, KWI, PHDI, Walubi/Permabudhi, Matakin, NU, Muhammadiyah dan ormas keagamaan lainnya.

Kementerian Agama bertindak sebagai fasilitator dan pendampingan program dengan memberikan dukungan anggaran stimulan, tenaga dan instrumen lain yang dapat mendorong lahirnya partisipasi masyarakat.

"Untuk hal tersebut Kemenag memberikan apresiasi kepada ormas atau kelompok masyarakat yang sudah melaksanakan program tersebut. Ke depannya kami ingin ada sinergi progam ormas-ormas agama dengan Kemenag agar lebih maksimal pelaksanaannya," ungkap Zainut.

"Program dai dan penceramah bersertifikat sifatnya voluntary atau sukarela. Bukan menjadi sebuah keharusan, sehingga tidak ada alasan akan menjadi ancaman bagi dai dan penceramah agama yang tidak mengikutinya, karena tidak ada sanksi apa pun yang akan diberikan kepadanya," tutupnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X