Mabes Polri angkat bicara perihal kasus viralnya acara serah terima jabatan Kasat Lantas Polres Pasuruan, Jawa Timur diselingi acara dangdutan. Mabes Polri menyebut beberapa anggota Polri disana diperiksa oleh Propam terkait acara itu.
"Betul pada tanggal 3 Oktober 2020 di salah satu tempat di Purwodadi, Pasuruan ada acara pisah sambut Polres Pasuraun, Kasat Lantas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Dalam kasus ini Awi mengatakan setidaknya Kasat Lantas lama maupun baru tengah diperiksa oleh Propam Polda Jawa Timur. Propam sedang mendalami ada tidaknya pelanggaran dalam acara dangdutan tersebut.
"Ini untuk yang terlibat Kasat Lantas lama dan baru telah diperiksa Propam. Nanti penindakan sesuai berat ringannya pelanggaran," ungkap Awi.
Selain itu Awi menyinggung dua video serupa yang masih di wilayah Jawa Timur. Video pertama yakni video yang di edit di wilayah Grobogan.
"Ada Kapolsek Penawangan Grobogan, AKP Sapto minta masyarakat yang gelar hajatan untuk tidak hiburan dangdut. Kemudian video ini diedit ditambah dengan joget-joget dangdutan, ada gambar, camat, Polri, TNI," kata Awi.
Video terakhir yaitu video dangdutan anggota Polsek Gondang, Tulungagung. Awi menyebut dalam kasus itu pihak Propam sudah memeriksa para anggota polisi tersebut.
"Yang Jatim sudah dipanggil Propam dan diperiksa," pungkas Awi.
Artikel Menarik Lainnya:
