Titah Pertama Biden Sebagai Presiden: Mulai dari Pandemi, Iklim, serta Isu Imigran

- Jumat, 22 Januari 2021 | 17:21 WIB
Presiden AS Joe Biden. (REUTERS/Jonathan Ernst).
Presiden AS Joe Biden. (REUTERS/Jonathan Ernst).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden segera menandatangani 15 tindakan eksekutif di hari pertamanya sebagai presiden dan duduk di Gedung Putih. Mulai beberapa kebijakan dan titah dikeluarkan oleh presiden, seperti penanganan pandemi Virus Corona, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan rasial.

Melansir Reuters, Presiden Joe Biden menandatangani perintah wajib memakai masker dan jarak fisik di semua gedung federal dan pengembangan program pengujian Covid-19 untuk karyawan federal, sebagai langkah pertamanya memerangi pandemi yang menewaskan lebih dari 400.000 orang Amerika.

Perintah Biden sangat jelas terkait hal ini. Mulai karyawan federal, karyawan kontrak, dan lainnya di gedung federal atau di tanah federal harus "memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mematuhi tindakan kesehatan masyarakat lain, sebagaimana dicantumkan dalam pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). "

Perjanjian Paris tentang Iklim

Joe Biden juga membatalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump. Salah satunya bergabung kembali dengan WHO dan Perjanjian Paris untuk urusan iklim.

"Bergabung kembali dengan Perjanjian Paris benar-benar merupakan dasar, untuk pemerintahan  Biden tentang iklim," kata Jennifer Morgan, CEO Greenpeace International.

Jika pemerintah AS kemudian bergerak untuk membantu menghidupkan lebih banyak ambisi global untuk mengekang kenaikan suhu, itu harus dilakukan dengan semangat "kemitraan dan kerendahan hati, dan memberi tahu semua orang apa yang harus mereka lakukan.

Tindakan tersebut, memenuhi janji Joe Biden untuk bergerak cepat pada hari pertama masa kepresidenannya, memulai proses Amerika Serikat bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris dan termasuk pencabutan izin presiden yang diberikan untuk pipa minyak Keystone XL yang kontroversial.

Akhiri Larangan Perjalanan Negara Mayoritas Muslim dan Imigran.

Langkah-langkah lain yang juga diambil Biden akan mengakhiri larangan perjalanan yang diberlakukan Trump di beberapa negara mayoritas muslim.

Biden juga menyerukan kepada pemerintahannya untuk memperkuat program DACA bagi para imigran yang dibawa ke Amerika Serikat sebagai anak-anak.

Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) adalah kebijakan imigrasi Amerika Serikat yang mengizinkan imigran gelap yang dibawa ke negara tersebut saat masih anak-anak untuk mendapatkan periode penundaan deportasi selama dua tahun serta bisa memperoleh izin kerja di AS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X