Gus Nur Positif Corona, Kata Henry Yoso Politikus PDIP: Dia Termakan Omongan Sendiri

- Kamis, 19 November 2020 | 15:35 WIB
Henry Yoso menanggapi kabar Gus Nur kena corona. (Instagram)
Henry Yoso menanggapi kabar Gus Nur kena corona. (Instagram)

Politikus PDI Perjuangan yang berprofesi sebagai pengacara, Henry Yosodiningrat, turut berkomentar mengenai kabar Sugi Nur Raharja alias Gus Nur yang dinyatakan positif corona.

Henry Yoso membagikan video ceramah Gus Nur yang berisi doa buruk agar orang-orang Istana Negara terjangkit corona.

"WAHAI KAUM PEMBENCI, yang MULUT NYA KOTOR seperti SAMPAH. Lihatlah apa yang sedang terjadi pada "Uztad" ini, dia sedang terbaring di RS Polri karena Positive CORONA. Dia termakan omongan sendiri. Energi Jahat mencari Energi Jahat lagi," tulis Henry.

Dalam ceramahnya itu, Gus Nur menyebut bahwa virus corona adalah makhluk Tuhan yang diciptakan untuk manusia jahat. Ia mengkategorikan orang-orang di Istana Negara termasuk di antaranya.

"Virus Corona makhluk Allah. Ya Allah, jadikanlah makhluk ini hanya menyerang yang makan uang rakyat itu ya, Allah. Anggap saja corona itu energi jahat. Biarkan saja dia mencari resonansi yang sama, biarkan dia mencari energi jahat juga. Corona cuma nyerang Istana sajalah," katanya.

Ia pun meyakinkan para jamaahnya untuk tidak takut akan virus corona. Ia bilang corona hanya akan menyerang buzzer dan kelompok cebong saja.

"Karena sumber energi jahat di sana. Jadi Anda gak usah takut. Saya doakan Anda semua mudah-mudahan, sepulang dari acara ini, yang sakit sembuh. Sakit jasmani rohani sembuh. Wabilkhusus kalau mau lebih spesifik, cukup Istana saja yang kena corona. Jangan sampai ke sini. Corona itu energi jahat. Energi negatif. Sumber energi jahat tu bukan di sini, tapi di Jakarta. Buzzer tempatnya di Jakarta, cebong tempatnya di Jakarta," katanya pula. 

Seperti diketahui, Gus Nur ditahan oleh Bareskrim Polri karena kasus ujaran kebencian terhadap ormas Nahdatul Ulama (NU), yang disampaikannya lewat video yang tayang di YouTube.

Ketua Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) cabang Cirebon Azis Hakim melaporkan Gus Nur ke Bareskrim Polri dengan tuduhan menghina NU. Laporan polisi itu teregister dengan nomor LP/B/0596/X/2020/BARESKRIM tanggal 21 Oktober 2020.

Pelapor sebelumnya menyebut jika dirinya melaporkan Gus Nur karena Gus Nur berucap NU bagaikan bis umum yang sopirnya mabuk. Lebih parahnya lagi menurut Azis, Gus Nur menyamakan NU dengan PKI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X