Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang, untuk memantau perkembangan informasi dan situasi terkini dari otoritas setempat terkait virus corona (covid-19).
KBRI Tokyo meminta WNI di Jepang, untuk tidak pasif karena penyebaran virus corona sangat cepat. Pihak kedutaan pun bakal menjalankan perannya demi mencegah WNI terpapar penyakit tersebut.
"KBRI terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk terus menjaga keamanan dan keselamatan WNI di Jepang," tulis KBRI Tokyo dalam akun Twitter resminya, @KBRITokyo, Minggu (23/2/2020).
KBRI Tokyo mengatakan, Pemerintah Jepang telah berupaya serius membatasi penyebaran virus corona. Berbagai kegiatan besar pun sudah diumumkan pembatalannya sejak pekan lalu, misalnya upacara ulang tahun Kaisar Jepang serta Tokyo Marathon pada kategori pelari umum.
Pemerintah metropolitan Tokyo juga mengeluarkan kebijakan yang membatasi kegiatan umum di tempat terbuka, serta membatalkan acara di tempat tertutup. Masyarakat Tokyo pun diimbau menunda atau membatalkan kegiatannya, kecuali untuk hal yang sulit dijadwalkan kembali.
"Berbagai prefektur atau provinsi lain juga sudah mengikuti kebijakan Ibu Kota Tokyo dengan menunda atau membatalkan kegiatan di wilayahnya. Walau tidak terlihat kondisi panik, namun masyarakat Jepang yang kerap menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, telah otomatis membatasi pergerakannya di tempat umum dan memperbanyak pemakaian masker kesehatan untuk mengurangi risiko penularan," tutur pihak KBRI Tokyo.
