Perang Komentar dengan Denny Siregar, Angga Sasongko Disebut Jadi Alat Propaganda

- Selasa, 29 Juni 2021 | 10:54 WIB
Angga Sasongko. (Instagram/@anggasasongko) / Denny Siregar. (Instagram/@dennysirregar)
Angga Sasongko. (Instagram/@anggasasongko) / Denny Siregar. (Instagram/@dennysirregar)

Denny Siregar dan sutradara Angga Dwimas Sasongko kembali bersitegang. Hal tersebut bermula saat Denny menyebut mahasiswa yang mengkritik Presiden Jokowi tidak bersikap jantan.

"Untuk adek mahasiswa, usahakan kalau mau mengkritik atau menghina Presiden sekalipun, pake nama sendiri bukan bersembunyi di balik nama institusi. Jantan dong. Masih remaja kok udah bencong," tulis Denny di Twitter-nya, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Disarankan Denny Siregar Tiru Animasi Upin Ipin, Angga Sasongko: Saya Gak Suka Meniru Sih

Angga kemudian menyinggung Denny yang telah memfitnah film-nya. Angga mengatakan, bencong dan mahasiswa lebih berani dari Denny Siregar yang menolak undangannya untuk memperlihatkan film Nussa yang dituding bermuatan Taliban.

"Gak usah bahas soal jantan. Lu ngebacotin dan fitnah film gue tanpa bukti dan belum nonton, eh diundang dateng buat nonton dan diskusi, kagak berani juga. Bersembunyi di balik jempol. Bencong dan mahasiswa itu jauh lebih berani dari ayam sayur kayak kamu," ujar Angga.

Denny pun mempertanyakan kapan film tersebut tayang. Angga kemudian menjelaskan bahwa Nussa akan segera tayang di World Premiere di Buncheon, Korea Selatan.

Tak sampai di situ, Angga juga membahas soal film Denny Siregar yang ceritanya disebut plagiat.

"Nussa bentar lagi udah World Premiere di Bucheon dong. Ini film kamu yang cerita dan judul plagiat, kapan tayang, Den? Udah ga sakit hati kan gue tolak idenya waktu itu?" balas Angga sambil memperlihatkan poster film yang berjudul Marley.

"Ohh tayang di Korsel. Baguslah. Disana gada HTI, jadi ga tau seperti apa mereka. Kalau di Indonesia, maaf ya, banyak yang tahu itu filmnya Felix," balas Denny lagi.

Melihat balasan Denny, Angga kemudian menjelaskan bahwa kurator di Korea menonton film-nya, sehingga bisa memahami. Denny kemudian mengatakan bahwa Angga tidak mengetahui apa yang terjadi karena dia beragama Kristen.

Denny mengungkapkan bahwa selama ini ia sudah mati-matian melawan HTI, namun Angga malah sengaja dijadikan alat propaganda.

"Skrg sdg banyak penumpang gelapnya. Tanya2 kek, apa itu HTI, sapa itu Felix Siaw. Gimana model anak muslim Indonesia. Gua ngelawan mrk mati2an, eh dgn enaknya lu jadi alat propaganda mrk. Sial emang," kata Denny.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X