Waria di Samarinda Diringkus Polisi karena Lakukan Prostitusi Daring

- Minggu, 2 Januari 2022 | 12:35 WIB
Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo merillis pengungkapan kasus prostitusi daring. (ANTARA/HO-Humas Polresta Samarinda)
Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo merillis pengungkapan kasus prostitusi daring. (ANTARA/HO-Humas Polresta Samarinda)

Seorang waria berinisial KM (19), asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan diringkus oleh tim Patroli Cyber Anti Prostitusi Online Polsek Samarinda Kota, Kaltim karena melakukan prostitusi daring dengan menjajakan diri di "Kota Tepian" Sungai Mahakam.

"Jadi tim siber kita berpura-pura menjadi calon pengguna jasa lalu bertemu di tempat yang sudah disepakati. Tentunya dengan begitu para pelaku ini tidak bisa mengelak lagi," kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo, Sabtu (1/1/2022), mengutip Antara.

Dalam keterangannya, Kapolsek mengatakan bahwa KM diamankan bersama dengan ALA (27), perempuan asal Samarinda di salah satu "guest house" di kawasan pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, beberapa waktu lalu.

Setelah itu, petugas kembali mengamankan pelaku lainnya, yakni NH (25), perempuan asal Kutai Kartanegara di salah satu hotel yang berada di kawasan Jalan Mulawarman, Kota Samarinda.

Modus para pelaku melakukan prostitusi tak lain karena himpitan ekonomi itu, juga sporadis atau hanya muncul ketika membutuhkan uang.

"Tim siber kita aktif lagi karena kita tidak ingin menjelang awal tahun baru prostitusi 'online' (daring) menjamur," ujarnya.

Di sisi lain, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin para pelaku hanya diproses secara hukum, tanpa diberi kesempatan untuk menata kehidupan yang lebih baik.

Untuk itu, pihaknya turut menggandeng UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Samarinda dalam penanganan kasus tersebut.

"Kami akan mencari solusi bagaimana agar mereka (pelaku prostitusi daring, red.) tidak kembali ke jalan yang salah," ujar Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Samarinda Wiyono.

Wiyono mengatakan kasus prostitusi daring sebagai kejadian kali pertama yang pihaknya tangani. Oleh sebab itu, untuk sementara pihaknya akan memberi tempat bernaung untuk ketiga pelaku tersebut sambil berkoordinasi dengan panti khusus rehabilitasi dan pembinaan perempuan.

"Memang tidak bisa langsung, tetapi kita harus mencoba karena mereka juga termasuk korban. Kita akan arahkan bagaimana agar mereka bisa memperbaiki hidup mereka," katanya.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X