PPKM di Jakarta Kembali Naik ke Level 2, karena Penyebaran Omicron?

- Selasa, 4 Januari 2022 | 12:23 WIB
Warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Warga melintas di dekat mural bertema COVID-19 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pemerintah kembali memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali selama dua pekan ke depan, yakni hingga 17 Januari 2022. 

Dalam aturan perpanjangan PPKM tersebut, DKI Jakarta kembali menerapkan PPKM Level 2. Padahal periode sebelumnya, ibu kota menerapkan Level 1. 

Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 01 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. 

"Diinstruksikan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria Level 2 yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kota Administrasi Jakarta Pusat," tulis Mendagri Tito dalam Inmendagri itu, Selasa (4/1/2022). 

Diketahui, DKI menerapkan PPKM Level 2 setelah terjadi penyebaran Covid-19 varian Omicron. Pasalnya, Jakarta menjadi daerah pertama yang terdeteksi kasus Omicron melalui petugas kebersihan di RSD Wisma Atlet. 

Selain itu, DKI juga menjadi provinsi pertama yang terdeteksi adanya penularan Omicron lewat transmisi lokal, yakni seorang lelaki yang tak memiliki riwayat perjalanan luar negeri. 

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan hingga saat ini ada sebanyak 162 kasus Covid-19 dengan varian Omicron yang terdapat di Jakarta. 

"Jadi memang seperti kita ketahui belakangan ini Omicron semakin meningkat. Di Jakarta sendiri kasusnya sudah 162 orang," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X