Gerindra Hormati Keputusan Presiden Jokowi Tunjuk Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI

- Rabu, 3 November 2021 | 15:47 WIB
Tangkapan layar Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa membesuk Pratu Romi di RSPAD Gatot Soebroto (ANTARA/Muhammad Zulfikar/aa.)
Tangkapan layar Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa membesuk Pratu Romi di RSPAD Gatot Soebroto (ANTARA/Muhammad Zulfikar/aa.)

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya sangat menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Menurut Muzani, penunjukkan Andika sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Harta Kekayaan Andika Perkasa Capai Ratusan Miliar Rupiah

“Prinsipnya kami menghormati apa yang menjadi hak prerogatif presiden, untuk menunjuk calon panglima pilihan presiden,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Muzani memastikan perwakilan Gerindra di Komisi I akan mendukung Jenderal Andika dalam fit and proper test calon panglima.

Mengenai urutan matra terhadap calon Panglima TNI yang seharusnya jatuh di Angkatan Laut (AL), Muzani berujar kembali lagi semuanya adalah hak dari Presiden Jokowi.

“Ya saya kira tentang pergerseran dari matra darat, laut atau udara, itu sekali lagi sepenuhnya menjadi kewenangan presiden untuk mempergilirkan atau presiden punya pikiran yang lain,” tegas Muzani.

Pada prinsipnya, kata Muzani, Presiden mempunyai kewenangan menunjuk siapapun sebagai calon Panglima TNI tanpa harus melihat matra apapun.

“Tapi pada prinsipnya presiden memiliki kewenangan untuk menunjuk siapa pun dari matra manapun untuk menjadi calon panglima TNI,” tandas Muzani.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jendral Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang baru untuk menggantikan peran Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Bahkan surat presiden (surpres) sudah dikirimkan oleh Presiden Jokowi kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Adapun surat tersebut diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan diterima langsung Ketua DPR RI Puan Maharani. Di mana Presiden Jokowi mengusulkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.

“Presiden dalam suratnya hanya mengajukan satu nama, presiden telah menyampaikan surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021). 

 Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X