Israel mengumumkan bahwa mereka akan memberikan vaksin dosis keempat kepada warganya untuk cegah virus corona varian Omicron yang kini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia.
Pemberian vaksin dosis keempat ini diutamakan untuk warga usia di atas 60 tahun dan pekerja medis yang dianggap rentan secara klinis.
"Ini adalah berita luar biasa yang akan membantu kita melewati gelombang Omicron yang melanda dunia," kata Naftali Bennett, Perdana Menteri Israel, Selasa (21/12/2021), dikutip dari The Telegraph.
Keputusan tersebut didukung lebih dari 80 persen Staf Perawatan Pandemi. Namun masih memerlukan persetujuan akhir dari Nachman Ash, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel.
Baca juga: Hamas Soal Warga Palestina Ditembak Israel: Satu Tumbang, Ribuan Menyerang
Dilansir AP, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dosis ekstra ini akan membantu memerangi varian Omicron.
Pada hari Selasa, pemerintah Israel telah mendeteksi 170 kasus baru Omicron, meningkatkan kasus menjadi 341. Sementara itu, 807 infeksi lainnya diduga disebabkan oleh Omicron tetapi belum dikonfirmasi.
Israel adalah salah satu negara pemberi vaksin tercepat melawan Covid-19 di seluruh dunia. Israel telah memberikan dosis vaksin ketiga kepada empat juta warga Israel atau setengah dari populasi.
