Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku terkesima mendengar suara emas Oktria Nofianti (20 tahun), seorang penyandang disabilitas netra (low vision) saat berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (18/12/2021).
Sebelumnya, pada awal Desember, Risma sempat menuai sorotan karena memaksa seorang anak tunarungu untuk berbicara di depan banyak orang.
"Suara emas ini adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada siapapun, karena Tuhan maha adil dan kaya," kata Risma, dalam keterangan pers yang dikutip Indozone, Minggu (19/12/2021).
Oktria Nofianti merupakan anak ketiga dari Kastini, keluarga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan komponen pendidikan kategori anak SMA.
Dalam kunjungan itu, Risma sempat berbicara dengan Oktria. Kepada Risma, Oktria menyatakan niatnya untuk menyanyi dalam bahasa Jepang.
Saat ini, Oktria duduk di bangku kelas XII di SMALB YPC Pangkalpinang. Meski memiliki keterbatasan fisik, gadis yang tinggal di Bukit Merapin, Pangkalpinang ini tetap mampu meraih berbagai prestasi.
"Saya menyukai musik sejak kecil karena sering mendengarkan lagu. Saat masuk sekolah, saya ditawari ikut lomba. Tak disangka, pertama kali ikut lomba, tahun 2013, saya mendapatkan juara II tingkat provinsi," ujarnya saat ditemui di rumahnya.
Kesuksesan Oktria terus berlanjut. Tahun 2016, ia ke Manado dan juga menang lomba.
"Saya bisa naik pesawat. Tahun 2020 juga saya dapat juara I meskipun daring," ujarnya.
Selain jago menyanyi, Oktria juga hebat dalam olahraga boci atau bocce yang mengantarkannya meraih juara.
Bocce adalah olahraga yang dilakukan dengan teknik melempar atau menggulung bola berat sedekat mungkin ke bola target kecil.
"Saya pernah mengikuti lomba Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), dan alhamdulillah saya mendapatkan juara I tingkat Provinsi dan Harapan I Nasional untuk cabang olahraga bocce," kata Oktria.
Janji Biayai Pakai Uang Pribadi
Pada kesempatan itu, Risma menyampaikan bahwa dirinya akan membiayai Oktria dan seorang temannya yang juga berbakat dalam bidang musik, yakni Berlian, untuk mengenyam pendidikan di sekolah vokal yang ada di Jakarta, dengan uangnya pribadi.
"Dengan dana pribadi, anak-anak yang tadi suaranya bagus akan saya sekolahkan di sekolah vokal," kata Risma.
