Sekjen PDIP: Syarat Presidential Threshold 20% untuk Pastikan Efektivitas Pemerintah

- Rabu, 22 Desember 2021 | 19:37 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (pdiperjuangan.id)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (pdiperjuangan.id)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Presidential Threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20%, agar pemerintah dapat bekerja secara efektif.

"Pak Jokowi pada periode pertama kepemimpinannya, dipilih dengan suara yang kuat dari rakyat. Tetapi dengan dukungan parlemen yang hanya 20 persen saat itu, membutuhkan waktu satu tahun setengah untuk konsolidasi saja," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).

Hasto melanjutkan apabila saking pentingnya dukungan Parlemen terhadap Pemerintahan itu, bahkan saat itu ada sejak awal mengganjal kebijakan Pemerintahan Jokowi lewat pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan .

"Oleh karena itulah, maka syarat 20 persen itu adalah bagi efektifitas kerja pemerintahan, itu adalah sistem yang kita bangun. Berpolitik itu dengan teori politik. Juga belajar praktik-praktik pemerintahan negara,” tegasnya.

“Kerena minimum 20 persen itu untuk memastikan efektivitas kerja pemerintahan yang dipilih rakyat," tambah Hasto.

Mengenai ada anggapan jika presidential threshold hanya memuncul sosok capres dan cawapres itu saja, Hasto pun menjawab. Menurut dia  setiap parpol memang harus menjalankan kaderisasinya dengan baik supaya mendapatkan kepercayaan rakyat dengan turun ke bawah.

Seperti yang dilakukan oleh Baguna PDIP, lanjut Hasto, melatih diri untuk kemudian turun ke bawah.

“Jadi kontestasi yang liberal itu tidak linier dengan kualitas kepemimpinan. Sebab kualitas kepemimpinan itu ditentukan oleh proses kaderisasi secara sistemik,” kata Hasto.

Maka dari itu bagi PDIP, Pemilu adalah ajang menyampaikan  seluruh konsepsi tentang jalannya pemerintahan negara kepada rakyat. Tidak ditentukan oleh banyak sedikitnya calon. Sehingga jawabannya bukanlah dengan menurunkan syarat PT, namun memastikan parpol bergerak ke rakyat aga mendapatkan kepercayaan.

“Cara untuk mendapatkan dukungan lebih dari 20 persen, hanya bisa kalau melakukan kerja kerja kerakyatan, turun ke tengah-tengah rakyat. Bukan dengan cara mengubah undang-undang,” tandas Hasto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X