Merinding! Jasad Pria Ditemukan di Pulau Seribu, Ternyata Nelayan yang Hilang

- Selasa, 22 Juni 2021 | 15:04 WIB
Jasad nelayan ditemukan di Perairan Kepulauan Seribu. (Dok. Humas Polda Metro Jaya).
Jasad nelayan ditemukan di Perairan Kepulauan Seribu. (Dok. Humas Polda Metro Jaya).

Seorang nelayan yang sedang berlayar mencari ikan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan jasad pria mengapung di laut. Setelah diusut oleh polisi, ternyata pria yang belakangan diketahui berinisal AS (52) tersebut merupakan nelayan yang sempat hilang beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut penemuan jasad korban berlangsung pada Senin (22/6/2021) kemarin siang. Kala itu, seorang nelayan bernama Gomar baru saja mencari ikan dan berjalan kembali untuk pulang.

"Saat sedang melaut dalam perjalanan balik selepas mencari ikan di sekitar perairan dalam 1 mil di belakang Pulau Pramuka melihat benda mengambang di laut dan kemudian setelah didekati benda tersebut ternyata sesosok mayat," kata Kombes Yusri kepada Indozone, Selasa (22/6/2021).

Gomar pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan penemuan itu. Selanjutnya, Kapospol Pulau Panggang berkordinasi dengan Pos AL dan Basarnas serta Damkar mendatangi TKP untuk mengevakuasi jasad ke Dermaga Marina Ancol menggunakan kapal patroli polisi (LCT) Satpolair Res Kepulauan Seribu.

Sebelum penemuan jasad korban, dari data yang dimiliki polisi, Yusri menyebut sempat ada sejumlah orang yang membuat laporan polisi terkait orang hilang. 

Baca Juga: NasDem Tolak Wacana Tiga Periode Presiden, Ini Alasannya

Polisi sendiri sudah pernah mencari orang hilang tersebut namun yang ditemukan hanya kapal yang pernah dipakai korban di perairan Pulau Damar dalam keadaan kosong namun alat untuk menangkap ikan masih menempel di kapal.

Polisi kemudian memanggil keluarga korban dan memperlihatkan jasad korban. Dari pengecekan jasad korban dan ciri-ciri yang diberikan keluarga korban, jasad tersebut identik dengan orang hilang yang dilaporkan ke polisi.
 
"Setelah dilihat mayat tersebut memiliki ciri-ciri sesuai dengan yang dijelaskan keluarga yaitu memiliki bisul di punggung sebelah kanan dan menggunakan baju hitam tulisan EGYP sehingga disimpulkan mayat tersebut adalah benar keluarganya," beber Yusri.
 
Korban sendiri terakhir kali berpamitan ke keluarganya untuk pergi memancing ikan karena profesi korban sebagai nelayan. Korban sendiri sudah pergi dari rumah sejak hari Kamis yang lalu.
 
"Korban bekerja sebagai nelayan telah meninggalkan rumah sejak Kamis malam dengan tujuan untuk memancing ikan," pungkas Yusri.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X