Kisah Hidup Pak Tata, Tulang Punggung Keluarga yang Terdiagnosa Kanker Ganas Stadium 4

- Selasa, 23 November 2021 | 19:51 WIB
Kisah perjuangan hidup Pak Tata. (Photo/Aulia Peduli)
Kisah perjuangan hidup Pak Tata. (Photo/Aulia Peduli)

Kisah memilukan sekaligus menyayat hati kembali datang dari seorang pria berusia 42 tahun yang dikenal sebagai Pak Tata. Kini, Pak Tata benar-benar membutuhkan bantuan setelah terdiagnosa kanker ganas stadium 4.

Lembaga kemanusiaan bernama Aulia Peduli mengunggah perjuangan dan potret tubuh Pak Tata yang cukup kurus akibat penyakit yang dideritanya.

Disebutkan bahwa Pak Tata merupakan tulang punggung keluarga, yang harus menghidupi istri beserta ketiga anak-anaknya.

Bekerja Sebagai Peternak dan Petani

-
Pak Tata dibawa berobat. (Photo/Aulia Peduli)

Pak Tata mendedikasikan hidupnya sebagai peternak dan petani untuk membantu menghidupkan keluarga kecilnya. Demi berat hati, profesi itu ditinggalkan karena penyakitnya.

Pak Tata mau tidak mau harus merelakan dan meninggalkan pekerjaannya karena harus menjalani perawatan untuk memfokuskan penyembuhan dari penyakit kankernya.

Gejala Mula Penyakit Pak Tata

-
Pak Tata dan Bu Tuti, istrinya. (Photo/Aulia Peduli)

Dijelaskan oleh sang Istri, awal mula penyakit Pak Tata saat beliau mengalami benjolan kecil dileher. Dianggap kelenjar biasa, Pak Tata dan Istrinya menghiraukan hal tersebut.

Lama kelamaan, benjolan itu justru semakin membesar seperti seukuran telur puyuh dan Pak Tata menjalani pemeriksaan ke puskesmas setempat. Sayangnya, puskesmas meminta keluarga untuk memeriksa penyakit itu ke dokter spesialis.

Setelah dibawa ke dokter spesialis di daerah Garut Jawa Barat, Pak Tata terdiagnosa mengidap penyakit kanker ganas yang bersarang di kelenjar leher. Dokter spesialis yang memeriksa Pak Tata menyarankan agar dirinya dirujuk ke dokter spesialis yang ada di Bandung. 

-
Kondisi Pak Tata saat dibawa ke puskesmas. (Photo/Aulia Peduli)

Dokter tersebut menyarankan harus segera ada tindakan khusus, yaitu berobat secara rutin sampai tindakan operasi untuk mengangkat dan menghentikan perkembangan kankernya.

"Harapan saya dan anak-anak tidak lain hanya ingin bapak sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa lagi, karena bapak tulang punggung keluarga kami,” ungkap istri Pak Tata, Bu Tati sambil bercucuran air mata.

Kondisi Pak Tata Saat Ini

-
Pak Tata hanya bisa berbaring. (Photo/Aulia Peduli)

Dikabarkan kalau kondisi Pak Tata saat ini hanya bisa terbaring lemas serta badannya semakin kurus. Pak Tata diharuskan untuk segera menjalani pengobatan secara berkala. Saat ini Pak Tata menjalani pengobatan khusus di RSUP Hasan Sadikin Bandung dan biaya ditanggung oleh BPJS. 

Namun, masih banyak obat-obatan yang harus dibeli dan pembiayaan lainnya yang dibutuhkan dalam perjuangannya untuk sembuh termasuk transportasi menuju ke Bandung dan akomodasi selama di sana.

Bu Tati hanya bisa mengeluhkan keadaan ekonominya mengingat sang suami tidak lagi bekerja dan dia tidak bisa meninggalkan Pak Tata untuk mencari nafkah. Sebab, Pak Tata harus selalu mendapatkan pendampingan dan bantuan. Oleh karena itu, mari bantu Pak Tata untuk sembuh dengan donasi seikhlasnya ke laman ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X