Tak Jamin Naikkan UMP DKI 2022, Anies Justru Janji Kurangi Biaya Hidup Buruh

- Kamis, 18 November 2021 | 17:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan temui massa demo buruh di depan Balai Kota DKI, Kamis (18/11/2021). (Dok. Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan temui massa demo buruh di depan Balai Kota DKI, Kamis (18/11/2021). (Dok. Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berjanji akan mengurangi biaya hidup para buruh. Hal tersebut disampaikannya di hadapan para massa demontrasi yang melakukan aksinya di depan Gedung Balai Kota DKI.

Anies pun tak berjanji untuk bisa menaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2022 seperti yang dituntut, karena hal tersebut mengikuti ketentuan yang ada.

"Kita merencanakan untuk bisa membantu para buruh dengan cara mengurangi biaya hidup mereka," ucap Anies, Kamis (18/11/2021).

Anies menjelaskan, sejumlah cara yang bisa dilakukan adalah salah satunya dengan mengurangi biaya transportasi, yang mana dalam satu keluarga bisa ditekan biayanya hingga 30 persen.

"Ada yang sampai 30 persen dari ongkos dengan diberikan biaya transportasi gratis, maka mereka langsung mendapatkan keleluasaan. Itu contoh," terangnya.

Selain transportasi, Anies juga mencontohkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa menjadi cara agar para buruh bisa menghemat biaya hidup, terutama untuk pendidikan anak-anaknya.

BACA JUGA: Usut Aliran Dana Perampasan Aset Nirina Zubir, Polda Metro Terapkan TPPU

Kemudian, orang nomor satu di Jakarta itu menilai, membeli kebutuhan pangan melalui koperasi yang dikelola buruh dan dipasok oleh PD Pasar Jaya bisa lebih murah, dibandingkan dengan pasar lainnya.

"Pasar Jaya mengirimkan kebutuhan pangan lewat koperasi-koperasi itu lalu para buruh membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," tandas Anies.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X