Jual Obat Covid dengan Harga Tinggi, Toko di Jaktim Ini 'Disikat' Polda Metro

- Selasa, 6 Juli 2021 | 13:54 WIB
Konferensi pers Polda Metro terkait kasus penjualan obat Covid-19 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers Polda Metro terkait kasus penjualan obat Covid-19 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya menindak satu toko obat di kawasan Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur karena menjual salah satu obat Covid-19 dengan harga mahal. Satu orang pemilik toko tersebut kini diamankan oleh Polda Metro Jaya pada 4 Juli 2021 kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Polda Metro Jaya kini membidik oknum-oknum nakal yang menimbun atau memainkan harga suatu barang saat massa PPKM Darurat. Salah satunya yakni obat Covid-19 bernama Invermectin.

Baca Juga: Catat! BPOM Beberkan Obat Covid-19 yang Sudah Dapat Izin EUA

"Di lapangan kita temukan toko di Jalan Pramuka, nama tokonya adalah SJ. Di situ ditemukan obatan Invermectin ini dijual dengan harga cukup tinggi," kata Kombes Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/7/2021).

Padahal, Yusri menyebut pemerintah sudah menetapkan harga eceran dari obat Covid ini. Namun, toko obat milik pelaku sengaja menjual dengan harga tinggi untuk mencari keuntungan.

"Di dalam list Kementerian Kesehatan harganya per satu biji itu Rp7,500 per tablet. Satu kotak seperti ini isinya adalah 10 tablet, jadi itu Rp75 ribuan. Kalau sampai riteller itu biasanya ada kenaikan harga yang sudah ditentukan," kata Yusri.

"Kemudian ada yang coba bermain nakal, harga ini ditemukan sekitar Rp475 ribu per satu kotak. Jadi naik dari Rp75 ribu naik jadi Rp475 ribu. Bahkan di media online ada kenaikan di atas itu, sekitar Rp700 pun ada," sambung Yusri.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti obat Covid-19 berserta pemilik tokonya berinisial R. Saat ini R masih berstatus saksi dan masih diinterogasi di Mapolda Metro Jaya.

"Kita amankan si pemilik tokonya inisialnya adalah R sekarang ini masih kita lakukan pendalaman, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," pungkas Yusri.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X