Sebut Megawati Menggulingkan Gus Dur, Jubir Demokrat Minta Maaf

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 12:05 WIB
Momen ketik KH Aburrahman Wahid atau Gusdur bersama Megawati Soekarno Putri. (NU Online)
Momen ketik KH Aburrahman Wahid atau Gusdur bersama Megawati Soekarno Putri. (NU Online)

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra melontarkan permintaan maaf perihal Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Hal ini pun membuat kader PDIP tersinggung dan mengkritik Herzaky.

Ia mengakui bahwa dirinya kepleset lidah ketika menyebut bahwa Megawati menggulingkan Presiden ke-4 Abudrrahman Wahid atau Gus Dur. Padahal yang dimaksudnya adalah Megawati menggantikan Gus Dur.

“Mohon maaf saya kepleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers. Yang saya maksud, Ibu Megawati menggantikan Gusdur,” ujar Herzaky kepada Indozone, Rabu (6/10/2021).

Disebutkan Herzaky, dari hati paling dalam dirinya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung dengan ucapannya tersebut.

“Saya mohon maaf kepada siapapun yang tidak berkenan atas ini,” harap dia.

Lebih jauh Herzaky mengatakan bagwa dirinya adalah penganggum sosoj Gus Dur dan Nahdlatul Ulama (NU). Kemudian dia turut menaruh rasa hormat kepada Megawati.

“Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan presiden,” ungkap Herzaky.

Diketahui Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Bung Wanto Sugito menyoroti pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam konferensi pers, Minggu kemarin.

“Sebagai kader Banteng saya sangat tersinggung dengan pernyataan sdr Herzaky, Jubir Demokrat.  Selain ngawur, Herzaky tidak pagam siatem politik saat itu dimana MPR RI kedudukannya sebagai lembaga tertinggi. MPR itu terdiri dari DPR RI dan DPD RI. Jadi kalau mau main tuduh, harusnya ke Amien Rais, bukan ke Ibu Megawati”, ujar Wanto.

Sekiranya demokrat tidak segera meminta maaf dan mengganti jubir tersebut, Kader Banteng siap berhadapan dengan Partai Demokrat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X