Tegaskan Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, PDIP: Mari Kita Sudahi!

- Rabu, 27 April 2022 | 22:05 WIB
Pemilih menunjukkan desain surat suara yang disederhanakan saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara. (ANTARA/Fransisco Carolio)
Pemilih menunjukkan desain surat suara yang disederhanakan saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara. (ANTARA/Fransisco Carolio)

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan bahwa Pemilu tetap dilaksanakan di tahun 2024. Ini dikatakan Puan menegaskan isu penundaan Pemilu yang belakangan ramai dibicarakan.

Demikian disampaikan Puan saat datang ke kantor DPC PDIP Karanganyar dan kantor DPC PDIP Sragen di sela kunjungan kerjanya sebagai Ketua DPR di Jawa Tengah.

“Saya tegaskan bahwa Pemilu akan dilaksanakan di tahun 2024, tidak ada penundaan, tidak ada perpanjangan. Jadi saya minta disudahi gosip-gosip tentang penundaan Pemilu,” kata Puan, Rabu (27/4/2022).

Menurut Puan, Pemerintah, DPR dan penyelenggara Pemilu sudah sepakat bahwa Pileg dan Pilpres dilaksanakan di tanggal 14 Februari.

“DPR RI, Pemerintah dan KPU sudah sepakat bahwa hari pencoblosan  untuk Pileg dan Pilpres 2024 akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Berarti di awal tahun 2024,” tuturnya.

Baca Juga: Megawati Heran Masih Ada Pihak yang Dorong soal Isu Penundaan Pemilu

Minta Kader Fokus Hadapi Pemilu 2024

Dalam kesempatan itu dia mengingatkan agar seluruh kader PDIP untuk fokus menghadapi Pemilu 2024. Apalagi tahapan Pemilu sudah akan dimulai sebentar lagi.

“Tidak terasa nanti tahu-tahu kita sudah masuk tahun 2023. Lalu Februari tahun 2024 sudah pencoblosan. Jadi saya minta segenap kader PDI Perjuangan di Karanganyar mengingat bahwa Pemilu 2024 itu tinggal hitungan hari,” imbau Puan.

Menurutnya, ada banyak yang harus dipersiapkan seluruh jajaran PDIP untuk menghadapi Pemilu 2024. Puan merinci, salah satu yang penting adalah proses konsolidasi internal partai.

Oleh karena itu, Puan meminta kader-kader PDIP yang bertugas di eksekutif dan legislatif dapat mewujudkan tugas ideologis partai melalui APBN, APBD, dan program-program Pemerintah.

“Petugas partai di Eksekutif dan Legislatif, melalui program-program pemerintah pusat maupun daerah, agar memastikan alokasi anggaran dan program untuk dapat menyanggah kehidupan rakyat dan ekonomi kerakyatan,” jelas Puan.

Mantan Menko PMK tersebut mengatakan, dinamika politik ke depan menuntut seluruh kader dan 3 pilar partai untuk tetap dalam satu barisan partai yang terpimpin. Puan juga mengingatkan agar kader dan 3 pilar untuk taat asas dan disiplin dalam menjalankan instruksi partai.

“Tidak dibenarkan ada kader yang di luar barisan. Pimpinan Partai di setiap tingkatan agar memastikan seluruh kader dan 3 Pilar Partai berada dalam barisan yang solid dan kompak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan menyebut tujuan perjuangan partai tak hanya merebut kekuasaan secara demokratis. Tapi juga bagaimana kekuasaan tersebut dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat di jalan ideologi pembangunan Trisakti.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X