PBB Klaim Invasi Rusia Telah Tewaskan 3 Ribu Warga Sipil Ukraina

- Selasa, 3 Mei 2022 | 08:33 WIB
Penampakan sebuah penampakan Ukraina terbakar akibat serangan militer Rusia. (REUTERS/Zohra Bensemra)
Penampakan sebuah penampakan Ukraina terbakar akibat serangan militer Rusia. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Jumlah warga sipil di Ukraina yang menjadi korban jiwa sudah lebih dari 3.000 orang sejak Rusia meluncurkan invasi ke negara itu pada 24 Februari 2022 kemarin.

Seperti disadur dari Reuters, Selasa (3/5/2022), adalah OHCHR mengungkapkan fakta tersebut. OHCHR sendiri merupakan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah hak asasi manusia.

Jumlah total korban jiwa, yaitu 3.153 orang, sejauh ini menunjukkan kenaikan sebanyak 254 jiwa --menurut data pada Jumat (29/4/2022). Menurut OHCHR, jumlah total itu sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

Baca Juga: Presiden Zelenskiy Klaim Kelangkaan BBM di Ukraina Telah Teratasi!

Sebagian besar dari ribuan korban jiwa itu tewas akibat ledakan dari berbagai senjata, seperti melalui serangan rudal dan serangan udara, yang menimbulkan dampak luas, kata kantor PBB itu.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata Ukraina serta melindungi negara itu dari kaum penganut fasisme.

Ukraina dan negara-negara Barat menganggap alasan Rusia itu tidak berdasar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X