Melalui BRIN, Sekjen PDIP: Riset dan Inovasi sebagai Pilar Indonesia Berdikari

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:48 WIB
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputriz dilantik jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN di Istana Negara. (ANTARA FOTO/Setpres Lukas)
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputriz dilantik jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN di Istana Negara. (ANTARA FOTO/Setpres Lukas)

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku bangga usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Di mana Megawati Soekarnoputri yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah.

“Melalui struktur Dewan Pengarah BRIN ini diharapkan bisa membawa Indonesia semakin berkompetisi di dunia. Semoga BRIN bisa menata dan mengelola seluruh lembaga riset serta membawa Indonesia bergerak menuju negara berbasis ilmu pengetahuan,” tutur Hasto, Rabu (13/10/2021).

Disebutkan Hasto, keputusan Presiden Jokowi yang menempatkan BRIN sebagai infrastruktur kemajuan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,.

Dengan menempatkan riset dan inovasi sebagai pilar Indonesia  berdikari mendapat dukungan penuh dari PDI Perjuangan. Dan sesuai ketentuan peraturan-perundang-undangan yang menempatkan Ketua Dewan Pengarah BPIP ex officio sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN merupakan keputusan tepat.

“Karena riset dan inovasi harus digerakkan oleh ideologi bangsa agar Indonesia benar-benar berdaulat, berdikari, dan bangga dengan jati diri kebudayaannya. Kebijakan pembangunan pun harus berlandaskan pada riset dan inovasi ilmu pengetahuan serta teknologi, yang berpedoman pada ideologi Pancasila,” tutur Hasto.

Hasto menurutkan jika selama ini Megawati sangat konsisten menyuarakan pentingnya penguasaan ilmu-ilmu dasar, riset dan inovasi dan terus memerjuangkan peningkatan anggaran penelitian 5% dari PDB.

Kemudian disebutkannya Megawati juga penggagas awal dari BRIN, dengan mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar BRIN hadir menjabarkan politik Indonesia Berdikari, dengan memfokuskan diri pada penelitian untuk manusia Indonesia, flora, fauna dan teknologi itu sendiri. Kepedulian Megawati itu merupakan bentuk dukungan yang kongkret untuk pengembangan riset dan inovasi nasional yang memang memerlukan sumber daya finansial yang besar.

“Selain itu dalam perspektif geopolitik, riset dan inovasi juga sangat penting di dalam membangun kekuatan pertahanan melalui penguatan kapabilitas industri pertahanan dengan semangat percaya pada kekuatan sendiri,” beber dia.

Selain itu Hasto berkata riset dan inovasi adalah kata kunci perkembangan teknologi, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sebuah bangsa. Dengan menyatukan berbagai lembaga riset dalam satu kapal dengan satu nahkoda diharapkan tidak terjadi lagi duplikasi riset dan kesimpangsiuran tata kelola riset di Indonesia.

Di sisi lain, sumber daya manusia kita memiliki kualitas yang tidak kalah dari negara lain. Banyak anak bangsa yang ikut terlibat di bidang riset dan pengembangan teknologi di berbagai lembaga riset tingkat dunia.

“Atas hal itu, saatnya semua pihak menyelaraskan gerak antara lain pemerintah, kekuatan sosial politik, serta masyarakat demi kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya,” tandas Hasto.

Sebelumnya diwartakan, Presiden Jokowi resmi melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Rabu (13/10/2021). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 45 tahun 2021 yang ditetapkan pada 12 Oktober 2021.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X