Cegah Varian Omicron di Indonesia, Ketua MPR Sarankan Hal Ini ke Pemerintah

- Senin, 29 November 2021 | 15:16 WIB
Warga melintas di dekat mural bertema pencegahan Covid-19 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Warga melintas di dekat mural bertema pencegahan Covid-19 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendorong agar pemerintah dapat terus mengupdate perkembangan varian baru Covid-19 yakni Omicron atau B.1.1.529.

Dengan mengupdate perkembangan, kata  Bamsoet, diharapkan pemerintah tahu cara penyebaran virus tersebut dan negara-negara mana yang telah terdeteksi varian tersebut.

“Sehingga pemerintah Indonesia dapat segera mengatur langkah antisipasi dan penanganan terhadap varian baru virus corona tersebut, antara lain bersikap tegas memberlakukan karantina terhadap wisatawan manca negara maupun WNI yang baru pulang dari luar negeri,” kata Bamsoet kepada wartawan, Senin (29/11/2021).

Kemudian Bamsoet berujar pemerintah juga harus mengantisipasi dan melakukan langkah preventif secara ketat agar varian virus Omicron tersebut tidak sampai masuk ke wilayah Indonesia.

“Dengan selektif melakukan pemeriksaan terlebih bagi WNA yang akan masuk Indonesia, mengingat diperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat jelang akhir tahun 2021 ini,” bebernya.

Politisi Partai Golkar ini mengusulkan agar pemerintah melakukan tracing kepada masyarakat yang kurang lebih dalam kurun waktu dua minggu terakhir melakukan perjalanan dari luar negeri, terutama dari negara yang terdeteksi memiliki penyebaran varian virus corona Omicron.

“Sehingga dapat dilakukan tes covid-19 lebih lanjut guna mencegah varian baru tersebut masuk dan meluas ke wilayah Indonesia,” tegas Bamsoet.

Terpenting, kata Bamsoet, pemerintah diharapkan lebih masif dalam mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap kegiatan maupun aktivitas sehari-hari.

“Mengingatkan agar masyarakat tidak lengah di tengah penurunan jumlah kasus covid-19 di Indonesia,” tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X