Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku dirinya mendengar isu terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet pada tanggal 8 Desember mendatang.
Hanya saja, Yandri menekankan bilamana reshuffle adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi. Disebutnya jika PAN yang kini sudah bergabung dengan pemerintah diajak, maka akan mengikuti kehendak Kepala Negara.
“Saya dengar juga isunya begitu, katanya sih. Tapi kan itu hak prerogatif Pak Jokowi. Kalau PAN itu manut saja lah,” ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Ia berujar PAN diajak untuk masuk ke dalam kabinet maka akan menyiapkan kader. Pasalnya PAN sendiri dikatakannya punya kader yang siap untuk membantu pemerintahan Jokowi bilamana diminta.
“Kapan mau reshuffle, kalau pun PAN diajak, kita sudah siapkan kader. Sudah sering saya sampaikan. Banyak kader PAN yang siap untuk membantu pemerintahan Pak Jokowi,” urainya.
BACA JUGA: Isu Reshuffle Mencuat, PAN Ngaku Jokowi Belum Minta Nama
Lebih lanjut Ketua Komisi VIII DPR tersebut berkata, berdasarkan hasil Rakernas pengurus kompak mendukung agar PAN masuk ke dalam pemerintahan.
“Jadi bukan maunya DPP, tapi seluruh provinsi meminta PAN bergabung dengan pemerintah,” ucap Yandri.
Artikel Menarik Lainnya: