Kerumunan di Tanah Abang Dinilai Imbas Ajakan Sri Mulyani, DPR Justru Salahkan Pemprov DKI

- Selasa, 4 Mei 2021 | 08:36 WIB
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. (photo/Instagram/@smindrawati)
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. (photo/Instagram/@smindrawati)

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengaku tak sepakat jika kerumunan masyarakat yang terjadi di pasar Tanah Abang pada weekend lalu imbas dari adanya imbauan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar membeli baju Lebaran.

"Ah mengada-ada itu yang mengaitkan,” ujar Rahmad saat dihubungi Indozone, Selasa (4/5/2021).

Rahmad mengatakan, timbulnya kerumunan di Pasar Tanah Abang terjadi karena Pemerintah Daerah DKI Jakarta tak siap dan terkesan gagap dalam menghadapi animo masyarakat yang ingin belanja ke Tanah Abang.

“Pemda DKI tak ada kesiapan, sangat terkesan gagap, kaget dan sudah diakui pak Gubernur yang tidak menduga akan sda kerumunan sedemikian banyak,” tutur Rahmad.

BACA JUGA: Kerumunan di Tanah Abang, Fadli Zon Sentil Menteri yang Ajak Belanja Baju Baru Lebaran

Oleh sebab itu, Politikus PDIP ini menegaskan tak ada kaitan seruan Sri Mulyani tersebut membuat animo besar di Tanah Abang.

“Jadi kalau mengaitkan komentar Sri Mulyani itu kehabisan kata-kata untuk membelokan isu kerumunan. Karena ketidaksiapan Pemda DKI antisipasi kerumunan di Tanah Abang,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak masyarakat agar berbelanja baju baru dan bingkisan Lebaran untuk menggerakkan ekonomi. Ini dilakukan untuk mendorong konsumsi rumah tangga, sehingga mampu mendongkrak ekonomi pada kuartal kedua 2021.

Lalu pada hari Sabtu dan Minggu Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat membludak di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir jelang Lebaran. Banyaknya jumlah pengunjung membuat pasar itu terjadi kerumunan yang sangat padat.

Sementara itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam sehari lonjakan pengunjung terjadi mulai dari 87 ribu, hingga pada Minggu kemarin (2/5/2021) total pengunjung di pasar itu mencapai 100 ribu orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X