Mohamad Taufik akan memimpin rapat paripurna pencopotan dirinya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada 26 April mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Prasetyo menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan permintaan dari Taufik. Sehingga, ia pun akhirnya mewujudkan keinginan dari politisi Gerindra itu.
"Tanggal 26 nanti, Pak Taufik, dia yang memimpin nanti di paripurna. Beliau minta, dan itu hebat. Teman saya itu," ucap Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, (20/4/2022).
Politikus PDIP ini menilai permintaan tersebut merupakan hal baik karena menunjukkan bahwa Taufik merupakan orang yang berbesar hati dalam melepaskan jabatan pimpinan DPRD DKI.
Baca Juga: Belum Tahu Alasan Pencopotannya, M Taufik: Saya Masih Gerindra Lah!
"Jadi, tidak ada orang yang kalau diganti, dendam, enggak lah. Ayo, kita jalankan. Mungkin hari ini diperlukan, besok mungkin diganti. Itu biasa, lah, di semua partai politik," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan mekanisme rapat paripurna pergantian Taufik dengan Rani Mauliani sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, dan harus memenuhi kuorum dari 106 Anggota DPRD DKI.
"Yang penting kan kuorumnya itu, apakah disetujui untuk pergantian pimpinan dewan. Yang penting kuorum dulu 50+1," tandas Prasetyo.
