Ini Alasan Ipda OS Tembak 2 Orang di Tol Bintaro

- Selasa, 7 Desember 2021 | 19:49 WIB
Ilustrasi kasus penembakan. (INDOZONE)
Ilustrasi kasus penembakan. (INDOZONE)

Polda Metro Jaya membongkar kasus penembakan dua orang di Tol Bintaro, Jakarta oleh seorang anggota PJR Polda Metro Jaya. Polisi menyebut penembakan berlangsung akibat adanya aksi pengancaman dari korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menyebut korban sempat mengikuti pelapor berinisial O. Dalam pembuntutan tersebut, ada aksi pengancaman yang dilakukan oleh korban ke pelapor.

"Terjadinya penembakan itu karena kendaraan Ayla yang buntuti yang berpenumpang empat orang ini pada saat saudara O menghentikan kendaraannya di exit tol, kendaraan yang buntuti ini memepet kemudian bersikap mengancam," kata Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya Jaya, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Karena hal itu lah Ipda OS melakukan penembakan terhadap dua korban. Penembakan sendiri berlangsung sebanyak dua kali yang dua diantaranya mengenai kedua korban.

"Ipda OS melakukan tembakan peringatan di udara namun, tidak diindahkan. Tembakan di udara kemudian tembakan yang menembak korban dua-duanya. Tiga tembakan," beber Zulpan.

Seperti diketahui, aksi penembakan terjadi di Exit Tol Bintaro pada Jumat, 26 November 2021 malam. Ada dua korban yang tertembak pada bagian perut dan satu diataranya dinyatakan tewas.

Pelaku penembakan itu sendiri merupakan anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya berinisial Ipda OS. Penembakan ini bermula dari adanya laporan polisi dari warga yang mengaku diikuti oleh sejumlah mobil dari Sentul, Bogor yang belakangan diketahui penguntit pelapor mengaku sebagai wartawan.

Polisi mengarahkan mobil pelapor menuju ke arah kantor PJR di Tol Bintaro. Setelah tiba di TKP, polisi nyaris ditabrak oleh korban hingga polisi melepas tembakan dan mengenai kedua korban.

Terkini, Polda Metro Jaya sudah menetapkan Ipda OS sebagai tersangka dalam kasus ini. Dia juga sudah dinonaktifkan dari jabatanya di PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X