Eropa Kecewa dengan Iran Selama Pembicaraan Nuklir di Wina

- Senin, 6 Desember 2021 | 16:18 WIB
Pembicaraan nuklir Iran di Wina. (Reuters/DELEGASI UE DI WINA)
Pembicaraan nuklir Iran di Wina. (Reuters/DELEGASI UE DI WINA)

Pembicaraan kesepakatan nuklir Iran putaran ketujuh yang dimulai pada 29 November di Wina, Austria, membuat Eropa kecewa dengan Iran.

Pembicaraan ketujuh ini juga telah ditunda sampai Minggu depan, karena negara-negara yang ikut bernegosiasi untuk menghidupkan kesepakatan nuklir pulang ke negara masing-masing untuk mencari solusi dari situasi tersebut.

Dilansir Commonspace.eu, negara-negara Eropa mengklaim Iran mundur dari persetujuan yang telah dibuatnya dan menambahkan tuntutan baru. Mereka juga mengatakan kemungkinan pembicaraan ini akan gagal minggu depan.

Baca juga: Iran Minta AS Ambil Langkah Pertama Hidupkan Kesepakatan Nuklir

Selama enam putaran sebelumnya, para perunding telah mengajukan proposal komprehensif untuk pencabutan sanksi ekonomi dan mencari cara untuk membatasi program nuklir Iran. Hanya saja, selama putaran ketujuh ini, Teheran menuntut perubahan besar-besaran pada proposal tersebut, yang  menurut Eropa tidak masuk akal.

China dan Rusia yang umumnya lebih memahami sikap Iran, kali ini justru berpihak kepada Eropa.

Sebelum pembicaraan tersebut ditunda, Iran menyerahkan dua dokumen yang merinci tentang cara mencabut sanksi dan mengurangi kemajuan nuklir negara itu.

Namun AS, hanya ingin mencabut sanksi yang tidak konsisten dengan JCPOA, dengan tetap memberlakukan sanksi lain yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X