Sejumlah fasilitas publik di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, rusak parah pasca diterjang angin kencang dan gelombang tinggi Senin (6/12/2021) lalu. Salah satunya Taman Mattirotasi di Kecamatan Ujung yang menjadi salah satu ikon wisata Kota Parepare.
Lokasinya yang tidak jauh dari area pantai membuat pantai ini dipenuhi sampah yang terbawa air laut saat gelombang tinggi Senin lalu. Jalur pejalan kaki dan tanggul penahan ombak pun terlihat rusak.
Selasa (7/12/2021) pagi petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Parepare dibantu warga membersihkan area taman dari sampah yang berserakan.
Sementara itu sejumlah nelayan di area Pesisir Mattirotasi berusaha menjauhkan perahu miliknya dari pantai. Karena menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ombak tinggi di perairan ini diprediksi masih terjadi Selasa sore.
Tidak hanya merusak puluhan perahu milik nelayan, dermaga tempat nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikan juga rusak karena hantaman ombak.
Pemerintah Kota Parepare mengimbau warga untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini, termasuk nelayan untuk tidak melaut sementara waktu.
Hingga saat ini BPBD Kota Parepare masih mendata jumlah kerusakan akibat cuaca buruk ini agar bisa segera menyalurkan bantuan kepada warga.