Dirjen WHO Sebut Virus Corona 10 Kali Lebih Berbahaya Ketimbang Flu Babi

- Selasa, 14 April 2020 | 22:05 WIB
Dirjen WHO, Tedros Adhanom. (photo/REUTERS/Denis Balibouse)
Dirjen WHO, Tedros Adhanom. (photo/REUTERS/Denis Balibouse)

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom menyebutkan bahwa virus corona 10 kali lebih berbahaya dibandingkan dengan wabah flu babi (H1N1) yang terjadi para 2009 lalu.

Dilansir dari The Star, Selasa (14/4/2020), Tedros mengatakan bahwa korban yang meninggal flu babi mencapai 18.500 orang sedangkan korban meninggal dari virus corona diperkirakan lebih dari 120.000 orang.

"Kami tahu bahwa COVID-19 menyebar dengan cepat dan kami tahu itu mematikan. Itu (COVID-19) 10 kali lebih mematikan daripada pandemi flu yang terjadi pada 2009 (H1N1)," katanya.

Flu babi diketahui pertama kali ditemukan di Meksiko, Amerika Serikat pada 2009 lalu. Sedangkan virus corona pertama kali muncul di Tiongkok pada Desember 2019 lalu.

Tedros juga menghimbau masyarakat di seluruh dunia untuk melakukan langkah-langkah pengendalian serta pencegahan, termasuk penetapan kebijakan karantina wilayah dan juga pembatasan secara sosial.

"Langkah-langkah pengendalian harus mulai dilakukan dan dikontrol. Pada akhirnya, kita memerlukan vaksin yang aman dan efektif agar bisa menghentikan transmisi ini sepenuhnya," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X