Badai Virus Corona, Pengusaha di Singapura Dapat Bantuan Dana

- Kamis, 16 April 2020 | 18:59 WIB
Pekerja migran di Singapura berbaris untuk mendapatkan bantuan makanan (REUTERS/EDGAR SU)
Pekerja migran di Singapura berbaris untuk mendapatkan bantuan makanan (REUTERS/EDGAR SU)

Virus corona tak hanya berdampak pada dunia kesehatan saja, tapi juga ekonomi suatu negara. Di Singapura, misalnya, beberapa pengusaha menjerit akibat Covid-19 yang membuat mereka terpaksa menghentikan usahanya untuk sementara waktu.

Padahal, biaya produksi dan upah membayar karyawan tetap harus dilakukan. Namun kebijakan social distancing dan self isolation, membuat pendapatan menurun.

Seperti Indozone lansir dari Channel News Asia, Kamis (16/4/2020), pemerintah Singapura akan memberikan bantuan untuk pengusaha yang terdampak virus corona.

Lebih dari 140.000 pengusaha akan mulai menerima pembayaran pertama di bawah Skema Dukungan Pekerjaan (JSS) mulai 15 April 2020. 

Otoritas Darat Singapura (IRAS) dan Kementerian Keuangan (MOF) dalam siaran pers menyebutkan, "pembayaran dengan total lebih dari $7 miliar Singapore akan diturunkan.  Dana tersebut bisa membantu menutupi upah lebih dari 1,9 juta karyawan di Singapura."

-
Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat (REUTERS/Feline Lim/File Photo)

Bantuan Dana untuk Pengusaha

Pemerintah Singapura menyadari dampak virus corona membuat warganya menderita. Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat pertama kali menyebutkan skema bantuan tersebut.

"Anggaran Ketahanan dan Solidaritas untuk membantu perusahaan mempertahankan dan membayar pekerja. Perusahaan di semua sektor akan mendapatkan subsidi upah 75 persen untuk bulan April 2020," sebutnya dalam siaran pers.

Rencananya, ada tiga skema bantuan, yaitu 75 persen pendanaan bersama untuk perusahaan di sektor penerbangan dan pariwisata. Selanjutnya, 50 persen untuk perusahaan di sektor jasa makanan dan 25 persen untuk perusahaan lain.

Untuk perusahaan yang memenuhi syarat, mendapatkan kelebihan lainnya yaitu bisa menaikkan anggaran dari S$ 3.600 menjadi S$ 4.600. Hasilnya, lebih banyak pekerja yang mendapat manfaat dari pendanaan bersama tersebut.
 
Skema ini akan diperpanjang selama enam bulan hingga akhir tahun 2020, sehingga pengusaha juga akan menerima pembayaran pada bulan Juli dan Oktober 2020. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X