Hobi Bikin Meme, Siswa SMA Ini Raih Medali Emas Tingkat Nasional

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 12:02 WIB
photo/Instagram/@mydwianto
photo/Instagram/@mydwianto

Mochammad Yanuar Dwianto, siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kuningan, Jawa Barat, mengaku tidak percaya bisa meraih peringkat pertama atau medali emas untuk kategori meme pada Festival Literasi Sekolah (FLS) tingkat SMA yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, 26 Juli hingga 29 Juli.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Moch Yanuar Dwianto (@mydwianto) on

Remaja laki-laki yang biasa disapa Yanuar itu membuat meme mengenai suatu hubungan yang dikaitkan dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam meme itu, Yanuar membuat cerita seorang remaja laki-laki seusianya yang menggombal dengan mengatakan ia tidak ingin hubungan seperti proklamasi yang memiliki tempo sesingkat-singkatnya. Gombalan itu pun membuat hati remaja perempuan meleleh.

Yanuar sendiri mengatakan bahwa meme itu dibuat berdasarkan tema dari panitia yaitu 'Indonesia Romantis'. Dari tema itu, ada beberapa subtema, salah satunya gombalan Indonesia atau 'Gombalindonesian'.

"Saya ingatnya di teks proklamasi ada tempo sesingkat-singkatnya. Dari situ saya membuat meme gombalan," kata Yanuar di Jakarta, Rabu (31/7).

Untuk gambar di meme itu, Yanuar menggunakan aplikasi untuk membuat avatar digabung dengan foto latar belakang yang ia ambil. Nama aplikasi untuk membuat karakter yakni 'IT's a Me! Boy Avatar'. Yanuar mengaku memang sering membuat meme, namun baru kali ini mengikuti kompetisi.

Meme Sebagai Penyampai Informasi atau Kritikan

-
photo/kemdikbud.go.id

Menurut Yanuar, meme memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi atau kritikan. Meski demikian, ia tetap berhati-hati karena tidak semua meme itu benar.

"Literasi digital, termasuk soal meme itu sangat penting. Apalagi di media sosial, informasi yang ada belum tentu benar, termasuk meme ini," kata dia lagi.

Ke depan, dia berharap bisa mengikuti FLS lagi, namun mungkin bukan untuk kategori meme. Hal itu dikarenakan para juara tidak diperkenankan ikut lomba di kategori yang sama pada tahun berikutnya.

Seorang juri FLS 2019 bidang meme, Alvanov Zpalanzani, mengatakan "Gombal Indonesian" bisa diartikan sebagai orang Indonesia yang menggombal. Menurut Alvanov, tergantung pada bagaimana interpretasi siswa terhadap tema tersebut.

Para peserta menggunakan gawai untuk menghasilkan gambar-gambar yang diambilnya selama kompetisi itu. Alvanov menambahkan meme yang dibuat haruslah karya asli para peserta dan mereka harus bangga dengan karya yang dihasilkannya.

"Kami memperbolehkan peserta untuk ikut berkolaborasi dengan peserta lainnya," kata Alvanov.

Meme biasanya memberi pesan-pesan satire yang menohok secara sosial, mulai dari pesan yang sifatnya 'single sel' atau 'multi sel'.

Alvanov yang juga sebagai dosen di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) menambahkan, banyak siswa telah berhasil membuat pesan sosial, yang berasal dari masalah di sekitarnya. Hanya, cara penyampaiannya seperti apa tergantung para siswa membingkai pesan yang ingin disampaikan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X