MPR Minta KPK Beri Perhatian Khusus Soal Jiwasraya dan Asabri

- Selasa, 14 Januari 2020 | 15:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Majelis Permusyawaratan Perwakilan (MPR) menerima kunjungan para Pimpinan KPK, Selasa, (14/1/2020). Pertemuan itu dilaksanakan secara tertutup selama kurang lebih tiga jam.

Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta KPK memberi perhatian khusus, dan juga turut memantau pengusutan kasus dugaan korupsi yang dilakukan PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri

Menurutnya, keduanya diduga merugikan keuangan negara cukup besar. Dalam kasus Jiwasraya, kerugian keuangan negara diduga mencapai Rp13,7 triliun. Sementara dugaan korupsi di Asabri diperkirakan merugikan lebih dari Rp10 triliun.

"Kami akan mengingatkan KPK harus menaruh perhatian terhadap kasus yang berpotensi merugikan tidak saja keuangan negara, tapi kepentingan masyarakat," ucapnya.

Bamsoet mengatakan, meskipun kasus tersebut sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung. Namun, tak ada salahnya jika KPK bisa memantau perkembangan proses hukumnya saat ini.

Dia juga meminta agar KPK mengamati langsung kasus dugaan korupsi di Asabri.

"Saya juga akan mendorong KPK menaruh perhatian kepada yayasan dana pensiun yang selama ini kami menduga oknum-oknumnya yang melakukan praktik yang sama,” katanya.

Mantan Ketua DPR tersebut, mendesak KPK menaruh perhatian kepada OJK dan menemukan oknum-oknum di OJK yang membuat pengawasan lembaga tersebut menjadi lemah.

"Jika tak dilakukan khawatir lemahnya pengawasan OJK berdampak kepada yayasan dana pensiun dan badan asuransi milik negara lainnya. Hal tersebut lantas berpotensi membuat kasus-kasus seperti Jiwasraya dan Asabri terulang kembali. Ini harus jadi perhatian kita semua, perhatian negara, perhatian kami, dan khususnya KPK,” jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X