Penembakan rudal Iran terhadap pesawat komersial Ukraina benar-benar menghebohkan publik dan mengundang kecaman luas. Belakangan diketahui kalau ternyata ada dua rudal yang ditembakkan ke pesawat tersebut, dan bukan hanya satu.
Rudal kedua ditembakkan dengan selisih waktu sekitar 30 detik dari rudal pertama. Fakta ini terungkap dari sebuah rekaman video kamera keamanan yang telah diverifikasi oleh media New York Times.
Rekaman itu memperlihatkan dua rudal menghantam pesawat Ukraine International Airlines Flight 752 pada Rabu, 8 Januari silam. Rudal ini berasal dari sebuah pangkalan militer Iran yang berjarak sekitar 8 mil.
Selisih waktu 30 detik ini menjadi jawaban kenapa transponder atau alat pelacak pesawat tak lagi berfungsi sebelum rudal mengenai pesawat, dilansir New York Times dari AFP, Rabu (15/1/2020).
Serangan rudal pertama yang menghantam pesawat membuat transponder mati, dan serangan rudal kedua menghantam pesawat yang hendak berputar balik dan mendarat darurat. Pesawat akhirnya meledak dan terjatuh.
Video tersebut direkam dari atap sebuah gedung di Bidkaneh, desa yang berjarak sekitar 6 km dari lokasi militer Iran. New York Times juga mengklarifikasi bahwa pesawat tersebut terbang di jalur penerbangan resmi, sehingga aneh jika dianggap sebagai benda terbang militer asing.
