Ungkapan Pilu dari Korban Erupsi Gunung Taal Filipina

- Sabtu, 18 Januari 2020 | 11:45 WIB
Kiri: Warga mengungsi pasca erupsi Gunung Taal (REUTERS/Cheslie Andal). Kanan: Potret erupsi GunungTaal (REUTERS/Eloisa Lopez)
Kiri: Warga mengungsi pasca erupsi Gunung Taal (REUTERS/Cheslie Andal). Kanan: Potret erupsi GunungTaal (REUTERS/Eloisa Lopez)

Erupsi Gunung Berapi Taal yang terletak di Pulau Luzon, Filipina pada Minggu (12/1/2020) masih jadi perhatian banyak pihak.

Erupsi yang memuntahkan uap, abu, dan kerikil terlontar sampai sejauh 10 hingga 15 kilometer ke langit ini membuat ribuan orang dievakuasi dari tempat tinggalnya.

-
Gunung Taal erupsi (REUTERS/Jon Patrick Laurence Yen)

Namun, pada Jumat (17/1/2020), penduduk yang sudah dievakuasi diizinkan kembali ke rumah untuk menyelamatkan hewan dan harta benda miliknya.

-
Warga mengungsi pasca erupsi Gunung Taal (REUTERS/Eloisa Lopez )

Wali Kota Agoncillo, Daniel Rayes mengatakan wilayahnya jadi daerah yang masuk dalam zona bahaya Gunung Taal. Daniel mengizinkan sekitar 3.000 penduduknya kembali ke rumah untuk menyelamatkan harta benda.

"Jika saya tidak membiarkan mereka menyelamatkan hewan-hewan mereka, hewan-hewan itu akan mati dan begitu pula sumber mata pencaharian mereka,' ujar Rayes.

"Tubuh kami baik-baik saja, tetapi pikiran dan hati kami sakit," ujar seorang warga korban erupsi Gunung Taal, Peding Dawis.

Kini sebagian masyarakat yang di evakuasi pasca erupsi Gunung Taal diketahui menginap di rumah kerabat dan keluarga. Sedangkan sebagian lagi memilih untuk berlindung di pusat evakuasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X