Usai Putusan MK, Jokowi Berikan Pidato Di Halim

- Kamis, 27 Juni 2019 | 21:50 WIB
Joko Widodo-Ma'ruf Amin/Fauzi
Joko Widodo-Ma'ruf Amin/Fauzi

Petahana Presiden Joko Widodo didampingi K.H Ma'ruf Amin memberikan pidato, usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/6) malam. Dengan putusan ini, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tinggal menunggu proses pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.


Dalam pidatonya Joko Widodo mengatakan, proses demokrasi selama sepuluh bulan terakhir banyak memberikan pelajaran kepada kita sebagai bangsa yang besar. "semua tahapan kita sudah jalani secara terbuka, transparan dan konstitusional. Malam hari ini kita sama-sama mengetahui hasil keputusan MK. Kita semua menyaksikan proses persidangan yang dilakukan secara adil, transparan, terbuka, disaksikan langsung seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Lanjut Jokowi, putusan MK bersifat final dan seharunya dihormati dan laksanakan bersama-sama semua pihak. Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo juga memuji keberhasilan bangsa indonesia melaksanakan Pemilu yang jujur dan adil harus kita apresiasi. "Saya mengapresiasi KPU, DKPP. Terima kasih kepada aparat penegak hukum, TNI dan Polri yang mengamankan proses jalannya pemilihan umum. Dan terima kasih kepada MK yang sudah memutus sengketa pilpres secara adil dan transparan," tandasnya.

Mengakhiri pidatonya, Joko Widodo mengajak seluruh rakyat bersatu kembali, bersama-sama membangun indonesia, memajukan Indonesia. Ia juga mengajak untuk tidak menggunakan lagi istilah 01 atau 02. "Yang ada hanya persatuan indonesia. Walau pilihan politik berbeda, kita harus saling menghormati. Walau berbeda saat Pilpres, presiden dan wakil presiden terpilih adalah untuk seluruh rakyat Indonesia. Semangat kita sama, membangun indonesia yang maju dan mampu bersanding dengannegara-negara lainnya, memenangi kompetisi global, membangun Indonesia yang maju untuk kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Tak lupa, dalam pidatonya Joko Widodo juga mengapresiasi sikap kenegarawanan dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang mengedepankan persatuan dan kesatuan. "Terima kasih kepada masyarakat yang memberikan amanah kepada kami, serta kepada seluruh partai koalisi. Saya dan Pak Ma'ruf Amin berjanji akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X