Soal Angka Terduga Teroris Jelang Sidang MK, BIN: Angka Itu Relatif

- Kamis, 27 Juni 2019 | 10:43 WIB
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Direktur Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Dr. Wawan Purwanto mengatakan, jumlah terduga teroris yang diduga masuk ke Jakarta jelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau sengketa Pilpres 2019 siang nanti di Mahkamah Konstitusi (MK), sifatnya relatif.

"Kalau angka itu (terduga teroris yang masuk Jakarta jelang sidang Sengketa Pilpres) relatif. Karena banyak DPO (terduga teroris) yang masih dalam pengejaran," kata Wawan saat dihubungi Indozone, Kamis (27/6). 

Wawan menambahkan, instansinya terus berkoordinasi bersama aparat keamanan untuk mengambil langkah-langkah pengamanan untuk melindungai masyarakat. "BIN terus melakukan langkah-langkah pengamanan. Dan, bersama aparat keamanan terkait, (BIN) terus mempersempit pergerakan teroris guna tetap melindungi masyarakat dari ancaman teror," tegasnya.

Ditambahkan olehnya, pihaknya meyakini kondisi keamanan paska sidang putusan sengketa Pilpres 2019 nanti akan tetap terkontrol. Menurutnya, jika ada riak-riak kecil, itu hal biasa dalam kehidupan berdemokrasi.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko  mengungkapkan adanya 30 terduga teroris yang terdeteksi masuk ke Jakarta jelang sidang nanti. Namun, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir. 

"Memang ada kelompok teroris yang sudah menyiapkan diri. Ada 30 orang (terduga teroris) sudah masuk Jakarta. Sudah kita lihat dan kenali. Enggak usah khawatir, kalau terjadi sesuatu, tinggal kita ambil. Sudah diikutin," katanya, Rabu (26/7) di Gedung Bappenas.
 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X